Telkom Tambah 525 BTS 5G dan 221 BTS 4G untuk Antisipasi Lonjakan Trafik Nataru

Ilustrasi IndiHome dan Telkomsel. Foto: Dok. Telkom Indonesia

Telkom Indonesia memperkuat infrastruktur dan jaringan telekomunikasinya untuk mengantisipasi lonjakan trafik data selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Salah satu upaya yang dilakukan adalah menambah base transceiver station (BTS), baik 4G LTE maupun 5G.

Perusahaan memprediksi lonjakan trafik Fixed Broadband Network selama libur Nataru mencapai 40 persen lebih tinggi dibandingkan hari biasa. Oleh karenanya, mereka meningkatkan kapasitas jaringan dari 41,2 Tbps menjadi 56,7 Tbps, serta mempersiapkan mobile broadband network dengan menambahkan 525 BTS baru untuk 5G, dan 221 BTS untuk 4G.

Telkom akan menjaga jaringannya di 409 titik keramaian atau point of interest (POI) yang mencakup media broadcaster, public service, SPBU, shopping center, ATM, Toll, posko Nataru, jalur mudik, International Airport, Pelabuhan, Terminal, Stasiun KA dan Venue Event seperti tempat ibadah dan tempat wisata.

Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom Indonesia, mengatakan persiapan infrastruktur jaringan sudah dilakukan sejak Mei 2024. Ia pun memastikan layanannya siap untuk pelanggan dan instansi yang berada di area vital selama Nataru.

“Objektif kita kali ini kita ingin memastikan seluruh layanan TelkomGrup bisa dinikmati oleh seluruh customer selama merayakan Natal dan Tahun Baru,” ujar Ririek dalam konferensi pers yang diadakan di Gedung Graha Merah Putih, The Telkom Hub, Jakarta Selatan, Senin (16/12).

Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom Indonesia (tengah). Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan

Selain tambah BTS, Telkom juga menyiapkan 2 gateway di Batam dan Manado dengan 14 infrastruktur kabel laut Telkom dari Sabang sampai Merauke yang beroperasi secara redundant.

Perusahaan turut melakukan drive test sejauh 17.266 km di rute-rute utama seperti toll, toll road, jalur kereta api, dan jalur laut. Di periode Nataru, Telkom juga menyediakan layanan 5G di 56 kota dengan continuous coverage di Jakarta dan Bali.

“Secara preventif, kita akan melakukan siaga satu dari seluruh aktivitas di network kita untuk memastikan trafik ini terjaga dengan baik. Kemudian juga patroli 24 jam di seluruh jalur backbone transport kita, baik di Jawa maupun luar Jawa. Kemudian peningkatan kapasitas jaringan, baik di gateway, CDN, peering, karena tadi trafik akan naik sekitar 40 persen, dan ini tentu kita harus memastikan semuanya bisa terakomodasi,” ujar Herlan Wijanarko, Direktur Network & IT Solutions Telkom Indonesia.

Telkom Group mengusung empat program utama selama Siaga Nataru 2024, yakni Excellent Customer Experience, Special Service for Customer, Digital Experience, dan Charity for Indonesia.

Keseluruhan infrastruktur dan layanan TelkomGroup ini dimonitor secara berkala melalui 57 posko utama, dengan 480 personel posko dan 15.000 teknisi di seluruh Indonesia yang bertugas selama 24 jam sejak 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.