Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan pihaknya sedang menghitung rencana untuk menyelenggarakan 5G contiguous, sampai nilai investasi dan cakupan wilayahnya di dalam kota Jakarta . Jumlah sebaran unit device 5G yang ada di wilayah target juga menjadi dasar perhitungan yang penting.
Sejauh ini, 5G contiguous Telkomsel akan turut digelar bertahap dan terukur di kota Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Kota lain 5G contiguous setelah ini adalah inner Jakarta. Semoga bisa di tahun 2024. Kami sedang hitung dan desain bersama mitra," kata Indra dalam acara Uji Jaringan 5G Contiguous di Bali.
Bali menjadi pilot project 5G tanpa putus Telkomsel di Indonesia, lantaran di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, banyak orang yang telah memakai handset 5G, termasuk warga, turis domestik dan mancanegara, sampai dengan UMKM.
ADVERTISEMENT
UMKM adalah kelompok yang menurut Indra perlu didukung dengan koneksi internet cepat nirkabel 5G, karena dengan hal tersebut, pertumbuhan bisnis dapat ditingkatkan. Pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di sana.
Telkomsel memiliki 3,2 juta pelanggan 5G saat ini, atau tumbuh 97 persen dari tahun ke tahun. Ada 11,5 juta pelanggan 5G di ekosistem Telkomsel.
Perusahaan memiliki 1.000 BTS 5G yang telah beroperasi di 56 kota. Bali, Jakarta, Batam, Surabaya, Bandung, adalah sejumlah kota yang punya banyak pelanggan 5G Telkomsel.
Implementasi jaringan 5G diharapkan berdampak positif pada pendapatan perusahaan Telkomsel. Karena, konsumen akan mengonsumsi kuota data lebih besar.