Tri Buka Gerakan Sedekah Kuota untuk Santri Pesantren

Ilustrasi logo operator seluler Tri. Foto: Aditya Panji/kumparan

Brand layanan seluler Tri dari Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan gerakan Sedekah Kuota, yang merupakan bagian dari kampanye #MudahnyaKebaikan untuk mengajak masyarakat berbuat kebaikan kepada sesama.

Kampanye #MudahnyaKebaikan mengajak para Gen Z untuk mendapatkan Dobel Berkah di bulan Ramadan, lalu memberikan sedekah kuota untuk santri pesantren yang membutuhkan. Caranya, dengan isi ulang Paket Happy atau mengaktifkan kartu Perdana Happy, pelanggan dapat langsung turut serta bersedekah kuota tanpa memotong kuota produk yang dibeli atau diaktifkan pelanggan.

Pelanggan setia Tri dapat melakukan isi ulang Paket Happy 9GB yang berlaku untuk 7 hari atau Paket Isi Ulang Happy lainnya mulai dari Rp 25.000. Sedangkan bagi pengguna baru Tri, dapat membeli kartu Perdana Happy mulai dari 25.000 yang berlaku 30 hari.

Menurut Ritesh Kumar Singh, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, pelanggan dapat langsung bersedekah kuota tanpa memotong kuota internet yang mereka beli atau mereka aktifkan.

Jadi, dalam setiap pembelian Paket Isi Ulang dan Perdana Happy, pengguna turut bersedekah kuota yang akan disalurkan Tri bekerjasama dengan Pusat Studi Al-Quran (PSQ). Sedekah Kuota yang dikumpulkan dari pelanggan akan didistribusikan atas nama pelanggan Tri untuk mendukung kegiatan digital para santri di pesantren-pesantren yang direkomendasikan Yayasan PSQ.

Tri meluncurkan kampanye Mudahnya Kebaikan selama Ramadan 2024. Foto: Aditya Panji/kumparan

Ritesh berharap pihaknya dapat menyalurkan kuota internet ke ratusan hingga ribuan pesantren di Indonesia, sehingga kelak akan banyak santri yang terbantu.

"Kami percaya Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand Tri dapat menjadi provider pilihan Gen Z dalam memfasilitasi kebutuhan digitalnya sekaligus berbagi kebaikan kepada sesama dengan cara yang mudah,” kata Ritesh Kumar Singh, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, dalam acara di Jakarta, Jumat (8/3).

Menurut Nasywa Shihab, Direktur Eksekutif Yayasan Dakwah Lentera Hati Indonesia (Pusat Studi Al-Quran), Sedekah Kuota akan dialokasikan untuk mendukung aktivitas digital di pesantren agar bisa mendapatkan serta mengamalkan ilmu mereka melalui platform digital.

Kampanye #MudahnyaKebaikan yang berlangsung selama Ramadan tahun ini, bertujuan menebar kebaikan tidak hanya dalam bentuk materi, namun juga bisa dilakukan melalui senyuman, memberikan doa baik, atau membantu satu sama lain apapun bentuknya.

Selain Sedekah Kuota, Tri juga merilis gerakan Diary Kebaikan lewat aplikasi mobile Bima+. Gerakan ini mengajak pelanggan untuk mencatat dan melakukan kebaikan.