Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pada Desember lalu, platform media sosial Tumblr memulai kebijakan barunya untuk memblokir segala jenis konten pornografi. Saat itu, banyak pengguna di luar Indonesia yang memprotes langkah tersebut karena mereka mengaku memakai Tumblr hanya untuk mencari konten-konten tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan The Verge, para pengguna tersebut kemudian mengancam bakal meninggalkan Tumblr jika kebijakan itu benar-benar dikeluarkan. Kini, selang beberapa bulan sejak Tumblr memberlakukan kebijakan barunya, tampak ancaman pengguna itu bukan isapan jempol belaka.
Jumlah pengguna Tumblr dikabarkan turun nyaris 30 persen sejak Desember. Kunjungan terhadap layanan Tumblr pada Desember berada di angka 521 juta, tapi kemudian turun menjadi 370 juta pada Februari, menurut firma analisis SimilarWeb.
Di tempat lain, Statista juga melaporkan tren yang serupa dari sisi unique visitor Tumblr. Pada Januari 2019, Statista melaporkan kunjungan ke Tumblr hanya ada sekitar 437 juta, terlihat menurun jauh dari kunjungan pada Juli 2018 yang mencapai 642 juta.
Kebijakan baru dari Tumblr sendiri menarik semua posting-an yang memuat aktivitas seksual, alat kelamin, dan payudara perempuan di layanannya. Hal ini telah tertera dalam panduan komunitas baru dari Tumblr. Mereka menggunakan sistem alat yang akan mengidentifikasi konten dewasa di posting-an pengguna yang kemudian bisa dihapus secara otomatis.
ADVERTISEMENT
Tumblr sebelumnya memang dikenal cukup banyak memuat konten-konten dewasa di platform-nya. Akibatnya, Tumblr sempat diblokir oleh pemerintah Indonesia dalam kurun waktu yang cukup lama, yakni sejak 5 Maret 2018 hingga 24 Desember 2019. Kementerian komunikasi dan Informatika kembali membuka blokir Tumblr setelah platform media sosial itu menerapkan kebijakan barunya.
Kebijakan baru Tumblr ini telah dijalankan sejak 17 Desember lalu dan kini konten-konten yang masuk kategori pornografi tidak bisa dilihat lagi oleh pengguna Tumblr.
Tumblr dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya akan menghapus dan melarang segala jenis konten eksplisit dan pornografi, baik dalam bentuk konten foto, video, GIF hingga ilustrasi di dalam platform-nya.
“Semua konten dewasa tidak akan lagi ada di sini,” tulis Tumblr, dalam sebuah pernyataan di blog-nya.
ADVERTISEMENT