Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Viral Fans BTS di Twitter Diserang Hak Cipta Berkat Geng Troll Bangladesh
20 November 2021 17:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebuah geng troll internet asal Bangladesh dilaporkan menjadi dalang lenyapnya akun-akun besar fans boyband Korea Selatan, BTS , dalam beberapa pekan terakhir. Geng troll tersebut, yang bernama Team Copyright, masih aktif hingga saat ini, menurut laporan The Verge.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa hari terakhir, fans BTS mengeluh di Twitter karena sejumlah akun fanbase besar lenyap dengan alasan pelanggaran hak cipta. Hal tersebut membuat para fans memviralkan tagar #TwitterMaliciousDCMA.
DCMA sendiri merupakan akronim dari Digital Millennium Copyright Act. Ini merupakan regulasi hak cipta milik AS yang disahkan pada 1998 lalu untuk mengkriminalisasi produksi dan penyebaran teknologi, perangkat, atau layanan yang dimaksudkan untuk menghindari tindakan yang mengontrol akses ke karya berhak cipta.
Sejumlah akun fanbase BTS dengan jumlah followers mencapai ratusan ribu orang yang mendapat serangan laporan hak cipta dari geng troll Copyright di antaranya adalah @bts_worldwide, @charts_k, @btsvotingorg, @bts_trans, dan @taehyungpics. Gambar profil dan header mereka tak dapat dimuat, dan terdapat penjelasan bahwa foto yang dipakai melanggar hak cipta.
ADVERTISEMENT
Dalam halaman Facebook, Team Copyright mengaku berbasis di Dhaka, Bangladesh, menurut laporan The Verge. Namun, kumparanTECH tak lagi dapat menemukan halaman grup Facebook geng troll tersebut pada Jumat (19/11).
Kemungkinan besar, halaman Facebook mereka telah di-report oleh fans BTS yang marah dengan aksi serangan laporan hak cipta.
The Verge melaporkan, halaman Facebook Team Copyright penuh dengan tangkapan layar yang menunjukkan bahwa anggotanya bertanggung jawab atas berbagai penghapusan hak cipta akun fanbase BTS di Twitter. Halaman Facebook geng troll tersebut juga penuh dengan posting yang mengancam dan diskriminatif - grup tersebut mengklaim akan "menghancurkan fanbase beracun" dan mengkritik BTS karena "mempromosikan ateisme dan homoseksualitas."
Selain ditujukan pada akun fanbase, Team Copyright bahkan sempat menyerang akun resmi anggota BTS. Berdasarkan sejumlah screenshot viral yang disebar fans, akun Twitter terverifikasi milik anggota BTS seperti RM dan Suga sempat ditangguhkan dan beberapa foto selfie mereka hilang. Kini, kedua akun resmi tersebut telah kembali normal.
ADVERTISEMENT
Meski halaman Facebook mereka sudah tidak ada lagi, Team Copyright tampaknya masih aktif melancarkan serangan laporan hak cipta. Sebab, sejumlah akun fanbase milik fans BTS masih mengalami pemblokiran.
Twitter belum menanggapi isu #TwitterMaliciousDCMA dan serangan troll laporan hak cipta ini.