Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Aplikasi peta digital Waze membantu masyarakat untuk menghadapi wabah virus corona COVID-19. Perusahaan mengerahkan komunitas dan jaringan mitranya untuk menandai ruas jalan yang ditutup akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, tren berkendara menggunakan aplikasi peta digital Waze rata-rata turun 71 persen.
Meski kebijakan untuk tetap berada di rumah sudah diterapkan, namun tentu saja masih ada beberapa keperluan mendesak yang mengharuskan masyarakat untuk keluar rumah. Oleh karena itu, Waze meningkatkan fitur di aplikasi agar perjalan lebih efektif untuk menghindari ruas jalan yang tutup saat PSBB.
“Kami akan memastikan pengemudi dapat berkendara dengan aman dan seefisien mungkin. Upaya ini termasuk menyematkan lokasi penting di peta, seperti lokasi pengujian medis dan informasi terkini soal pembatasan area yang ditutup di sejumlah wilayah dan kota tertentu yang melakukan karantina,” tulis Waze di blog Google , selaku induk perusahaan.
ADVERTISEMENT
Agar dapat mendukung hal ini, Map Editor Waze dan tim Crisis Response Waze saat ini bekerja sama dengan 58 negara (dan terus bertambah) untuk memaparkan informasi secara spesifik per wilayah ke dalam peta Waze yang di antaranya adalah penutupan jalan, zona merah, dan masih banyak lagi.
Di Indonesia, Waze telah menambahkan lebih dari 130 rumah sakit rujukan COVID-19 yang bisa ditemukan di aplikasi peta. Pengguna Waze kini bisa menemukannya dengan mengetik kata kunci seperti “COVID”, “covid”, “coronavirus”, “corona virus” atau “rumah sakit corona” di kolom pencarian alamat.
Waze juga telah meluncurkan COVID-19 Landing Page yang bekerja sama dengan pemerintah di banyak negara untuk berkontribusi memberikan data lokasi pusat uji kesehatan dan pusat distribusi makanan darurat.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!