XL Gelar Jaringan Serat Optik Gorontalo-Palu, Internet di Sulawesi Makin Ngebut

Direktur & Chief Technology Officer (CTO) XL Axiata, I Gede Darmayusa, dan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, meninjau langsung lokasi keberadaan infrastruktur backbone tersebut di Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu (27/3).

XL Axiata resmi mengoperasikan jaringan backbone (tulang punggung) serat optik jalur Gorontalo - Palu. Infrastruktur ini dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas internet dan memperluas jaringan di Sulawesi.

Jaringan backbone serat optik (fiber optic) Gorontalo – Palu digelar sepanjang 1.150 km, menghubungkan dua provinsi di Sulawesi. Pembangunannya dimulai sejak 2023, bekerja sama dengan Alita Praya Mitra.

Jaringan tersebut memiliki keunggulan untuk memberikan proteksi guna memenuhi semua kebutuhan kapasitas dan meningkatkan keandalan yang dibutuhkan masyarakat di Sulawesi.

"XL Axiata berkomitmen untuk memberikan layanan telekomunikasi yang terbaik bagi pelanggannya, salah satunya dengan jaringan backbone lintas provinsi sepanjang 1.150 km dari Kabupaten Gorontalo hingga ke Palu di Sulawesi Tengah," kata Direktur & Chief Technology Officer (CTO) XL Axiata, I Gede Darmayusa, dalam pernyataan resmi, Jumat (29/3).

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, di XL Axiata Tower, Senin (31/7). Foto: Nabil Jahja/kumparan

Keberadaannya akan memperkuat infrastruktur jaringan yang sudah ada di Sulawesi, termasuk untuk kebutuhan perluasan ke area baru. Dengan begitu, kualitas jaringan yang tersedia semakin meningkat.

Backbone fiber optik ini diharapkan dapat mendorong penetrasi layanan fixed broadband (FBB) dan fixed mobile convergence (FMC). Ia juga akan membantu melayani kebutuhan pasar korporasi di wilayah Sulawesi dengan kualitas pengalaman jaringan.

"Dalam rangka mendukung kemajuan transformasi digital melalui pengembangan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, Alita terus mendukung operator seluler dalam melayani kebutuhan pelanggannya untuk meningkatkan kualitas jaringan backbone yang andal dan berkualitas," ujar Teguh Prasetya, Direktur Utama Alita Praya Mitra, yang ikut meninjau langsung ke lokasi infrastruktur backbone itu di Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, bersama I Gede pada Rabu (27/3).

Alita Praya Mitra berharap pengembangan jaringan backbone dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat konektivitas jaringan telekomunikasi berkualitas di berbagai wilayah, termasuk Gorontalo dan Palu. Jaringan backbone yang berkapasitas besar, stabil, dan andal dapat meningkatkan pengalaman menggunakan layanan telekomunikasi, termasuk akses internet berkecepatan tinggi dan berkualitas.

XL Axiata kini memiliki jaringan backbone di Sulawesi sepanjang lebih dari 10 ribu km. Ia menopang lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G di seluruh Sulawesi yang melayani total lebih dari 2,4 juta pelanggan.