Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
16 Bandara Angkasa Pura Dipasangi Thermal Scanner untuk Antisipasi Virus Mpox
29 Agustus 2024 12:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) meningkatkan pengawasan di bandara buntut merebaknya kasus virus Mpox (cacar monyet ) di beberapa negara. Untuk mencegah penyebaran virus Mpox, Angkasa Pura menempatkan thermal scanner atau pengukur suhu badan di terminal kedatangan atau keberangkatan internasional di 16 bandara kelolaanya.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, mengatakan InJourney Airports telah menjalin koordinasi secara intensif dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk bandara sebagai langkah deteksi dini.
“Di tengah peningkatan status virus Mpox secara global, 16 bandara internasional InJourney Airports terus meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi potensi penyebaran virus Mpox. Kami memastikan bahwa operasional bandara udara serta pelayanan kepada seluruh pengguna jasa bandara tetap terjaga secara optimal,” ujar Faik Fahmi seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (29/8).
Faik Fahmi menambahkan peningkatan kewaspadaan ini dilakukan menyusul ditetapkannya virus Mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKM-MD) atau Public Health Emergency of International Concern oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Gelaran Event Besar di Indonesia
Tak hanya itu, Faik Fahmi juga mengatakan dalam waktu dekat Indonesia juga akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan beberapa event besar internasional yakni Indonesia Africa Forum (IAF) pada 1-3 September dan Bali International Airshow pada 18-21 September yang dilaksanakan di Bali.
ADVERTISEMENT
Adapun, ada dua event besar lainnya yaitu Indonesia International Sustainability Forum (IISF) pada 5-6 September di Jakarta, serta kejuaraan dunia MotoGP di Lombok pada 27-29 September.
"Langkah preventif ini kami ambil sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pencegahan dan penyebaran virus Mpox secara khusus, serta guna mendukung kelancaran penyelenggaraan berbagai event internasional tersebut,” pungkas Faik Fahmi.