2 Penumpang Duduk di Bisnis Tanpa Tiket, Pesawat Ini Pilih Kembali ke Bandara

ilustrasi penumpang pesawat Foto: shutterstock

Sebuah penerbangan yang dijalankan oleh United Airlines ke Tel Aviv, Israel, memilih kembali ke Bandara Internasional Newark di tengah penerbangan, setelah dua penumpang yang duduk di kelas bisnis menyebabkan keributan di pesawat.

Pasalnya, ada dua penumpang yang memutuskan memilih posisi bangku sendiri dalam penerbangan dari New Jersey ke Israel tersebut, dan menolak menunjukkan tiket pesawat yang sesuai dengan tempat duduk mereka.

Dilansir Metro Uk, keduanya adalah warga Israel yang memilih kursi di kelas bisnis, setelah mereka tahu kalau penerbangan tersebut hanya terisi setengah.

Tetapi ketika pramugari meminta penumpang tersebut menunjukkan tiketnya, mereka malah menentang dan menolak.

United Airlines. Foto: REUTERS/Louis Nastro

"Para penumpang menjadi terganggu dan kerusuhan pun dimulai. Itu terjadi sekitar satu setengah jam dalam penerbangan, lalu pilot memutuskan untuk kembali ke Bandara Internasional Newark Liberty," kata Roi Lotan, seorang penumpang yang berada di penerbangan tersebut.

Situs web pelacakan penerbangan FlightAware menunjukkan bahwa penerbangan dialihkan di dekat perbatasan AS-Kanada, antara Maine dan New Brunswick.

"Penerbangan United 90 berangkat ke Tel Aviv dari Bandara Internasional Newark Liberty dan kembali ke Newark, dan tiga jam kemudian mereka kembali karena penumpang mengganggu di pesawat," kata pihak United Airlines.

Ilustrasi pramugari layani penumpang pesawat. Foto: Shutterstock

Setelah pesawat mendarat, petugas dari Departemen Kepolisian Otoritas Pelabuhan pun langsung menemui awak pesawat dan kedua penumpang.

"Tidak ada dakwaan oleh PAPD yang dikeluarkan, tidak ada insiden lebih lanjut atau cedera yang dilaporkan," kata juru bicara Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey.

Akhirnya, penerbangan yang beroperasi menggunakan pesawat Boeing 787-10 dengan 123 penumpang itu dibatalkan.

"Tim kami di New York/Newark telah memberi pelanggan kami voucher makan dan akomodasi hotel dan telah membuat pengaturan bagi pelanggan untuk menyelesaikan perjalanan mereka," kata United Airlines.