Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Perlombaan yang Selalu Hadir Saat Perayaan 17 Agustus Serta Maknanya
18 Agustus 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus tak hanya diwarnai dengan pernak-pernik bendera Merah Putih saja. Ada banyak lomba unik dan kreatif yang digelar untuk meramaikan perayaan HUT ke-79 RI .
ADVERTISEMENT
Selain untuk mengobarkan semangat kemerdekaan, lomba-lomba ini juga menjadi salah satu cara untuk mempererat hubungan antara warga, teman, dan keluarga. Tak sekadar seru-seruan, deretan lomba 17 Agustus-an ini juga punya makna tersendiri. Apa saja? Yuk, simak ulasannya.
1. Panjat Pinang
Kamu tentu sudah tidak asing dengan perlombaan satu ini. Ya, panjat pinang adalah lomba yang paling umum dilaksanakan saat 17 Agustus.
Dalam perlombaan ini, biasanya sekelompok pria yang terdiri dari 5-10 orang akan memanjat pohon pinang yang sudah dilumuri bahan pelicin berwarna hitam. Sementara itu, di puncak pohon, terdapat berbagai hadiah yang dipersiapkan panitia, mulai dari perlengkapan rumah tangga dan juga hadiah menarik lainnya.
Tujuan lomba ini adalah untuk mencapai puncak pohon pinang dan menyentuh bendera merah putih yang terpasang di atasnya sebagai tanda kemenangan.
ADVERTISEMENT
Makna perlombaan panjat pinang ini adalah kemenangan hanya bisa diraih melalui kerja sama. Kamu juga harus menurunkan ego pribadi masing-masing agar bisa mencapai puncak.
Keunikan lomba ini terletak pada pembagian hadiahnya. Peserta yang berhasil mencapai puncak secara sukarela akan membagikan hadiah tersebut secara merata. Adapun, pesan yang tersirat adalah bahwa kemerdekaan merupakan hasil pengorbanan dan kerelaan pahlawan berjuang untuk kesejahteraan rakyat.
2. Tarik Tambang
Selain panjat pinang, tarik tambang merupakan perlombaan lain yang juga selalu hadir saat 17 Agustus. Dalam perlombaan ini, dua kelompok akan saling tarik menarik untuk mempertahankan wilayahnya agar tidak tergerus oleh lawan.
Selain memerlukan kekuatan dan teknik, perlombaan ini juga memerlukan kekompakan tim. Tim yang berhasil menarik lawan melewati garis batas dianggap sebagai pemenangnya. Tarik tambang mengajarkan pentingnya kerja sama dan strategi untuk mencapai tujuan bersama.
ADVERTISEMENT
Perlombaan ini mengajarkan bahwa keberhasilan suatu kelompok sangat bergantung pada koordinasi dan komitmen seluruh anggotanya. Di samping itu, permainan tarik tambang juga memperkuat rasa persatuan dan solidaritas sesama tim.
3. Makan Kerupuk
Lomba makan kerupuk merupakan salah satu kegiatan klasik yang selalu ada dalam perayaan 17 Agustus. Dalam lomba ini, kerupuk digantung pada tali dan digoyang-goyangkan, sementara peserta mencoba memakannya tanpa menggunakan tangan, yang diikat di belakang badan. Untuk memenangkan lomba, peserta harus menunjukkan kesabaran dan ketenangan agar kerupuk tidak terlalu jauh bergerak dari mulut.
Pesan yang bisa diambil dari lomba ini adalah bahwa pencapaian dalam perjuangan hanya bisa diraih melalui ketenangan dan kesabaran. Dengan memusatkan perhatian pada target, kita akan lebih mudah mencapainya pada waktu yang tepat.
ADVERTISEMENT
4. Balap Karung
Dalam lomba ini, peserta berlomba mencapai garis finis dengan melompat-lompat di dalam karung goni. Mengutip laman xl.co.id, menurut JJ Rizal, pemilihan karung goni dalam lomba ini memiliki makna historis, mengingatkan pada masa penjajahan ketika karung goni sering digunakan sebagai bahan pakaian rakyat.
Untuk memenangkan lomba balap karung, peserta perlu fokus dan melompat dengan teknik yang tepat. Banyak yang mencoba berlari di dalam karung, tetapi sering kali kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Makna perlombaan ini adalah bahwa untuk meraih kesuksesan, kita perlu fokus dan berusaha sebaik mungkin. Semakin baik teknik dan keseimbangan saat melompat, semakin cepat kita akan mencapai tujuan kita.
5. Lari Bakiak
Terakhir, lomba lari bakiak mengandung nilai-nilai yang mirip dengan lomba panjat pohon pinang. Dalam perlombaan ini, peserta menggunakan bakiak panjang yang dapat menampung beberapa kaki. Jika salah satu anggota tim tidak mengikuti ritme dan kekompakan, tim tersebut akan kesulitan mencapai garis finis.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan dalam lomba lari bakiak memerlukan kerja sama yang solid antar anggota kelompok, sama halnya dengan perjuangan para leluhur kita dalam melawan penjajah.
Kesehatan tim dan sinergi antara anggotanya menjadi kunci untuk mencapai tujuan bersama.