Ada yang Sampai 1.143 Km, Ini 10 Sungai Terpanjang di Indonesia

26 September 2024 9:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sungai Seruyan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sungai Seruyan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dikenal sebagai negara maritim, Indonesia tidak hanya dianugerahi ribuan pulau dan garis pantainya yang membentang sejauh 95.000 kilometer (km). Lebih dari itu, Indonesia juga memiliki banyak sungai yang mengalir dari hulu ke hilir
ADVERTISEMENT
Di antara ribuan sungai di Nusantara, beberapa sungai memiliki panjang hingga ratusan kilometer yang melintasi berbagai provinsi dari Sabang sampai Merauke.
Berikut ini adalah 10 sungai terpanjang yang menjadi kekayaan alam perairan Indonesia, seperti dilansir Antara.

1. Sungai Kapuas (1.143 km)

Tiga warga menaiki perahu motor di Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (11/7/2023). Foto: Jessica Helena Wuysang/ANTARA FOTO
Terletak di Provinsi Kalimantan Barat, Sungai Kapuas dikenal sebagai sungai terpanjang di Indonesia. Aliran air Sungai Kapuas berada di pegunungan Muller, dengan panjang hingga 1.143 km.
Sungai Kapuas merupakan sumber air utama bagi penduduk sekitar, serta menjadi jalur transportasi air yang kerap digunakan mobilitas penduduk.

2. Sungai Mahakam (920 km)

Foto udara Sungai Mahakam di Kalimantan Timur. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Sungai Mahakam yang panjangnya hingga 920 km ini berada di Provinsi Kalimantan Timur. Sungai ini bermuara di Gunung Cemaru, sedangkan muaranya di Selat Makassar.
ADVERTISEMENT
Sungai ini berperan penting dalam mendukung kehidupan penduduk sekitar. Salah satunya menjadi tempat wisata yang menarik, yakni wisata susur sungai, wisata perjalanan melintasi sungai ke Tenggarong, Kutai Lama, dan Seputar Samarinda dengan menaiki kapal dua lantai.
Selain itu, Sungai Mahakam juga dikenal sebagai habitat berbagai jenis hewan, terutama satwa langka, seperti pesut mahakam (Orcaella Revirostris), buaya muara (Crocodylus Porosus), bekantan (Nasalis Larvatus), dan burung enggang (Buceros Rhinoceros) yang terancam punah.

3. Sungai Barito (909 km)

Suasana di Pasar Terapung, Sungai Barito, Kalimantan Selatan. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Sungai sepanjang 909 km ini melintasi Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah. Mata air Sungai Barito berada di Pegunungan Muller dan bagian hilirnya di Laut Jawa.
Sungai Barito tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, tetapi juga sumber mata pencaharian bagi banyak nelayan lokal yang mencari ikan, dan adanya pasar terapung Muara Kuin di sepanjang sungai ini. Bahkan setiap tahunnya terdapat acara Festival Pasar Apung yang menarik wisatawan.
ADVERTISEMENT

4. Sungai Batanghari (800 km)

Peserta Lomba Perahu Hias menyusuri Sungai Batanghari, kawasan Jembatan Gentala Arasy, Jambi, Minggu (8/1/2023). Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA FOTO
Batanghari merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera dengan panjang sekitar 800 km. Sungai ini mengalir dari Jambi hingga ke Sumatra Barat, dengan hulu di Gunung Rasan dan hilir di Muara Sabak.
Sungai Batanghari memiliki fungsi seperti sungai pada umumnya, yakni sebagai sarana transportasi, sumber daya ikan, sumber air jernih, dan juga dikenal sebagai jalur perdagangan sejak abad 12 silam.

5. Sungai Musi (750 km)

Jembatan Ampera Sungai Musi Palembang Foto: Shutter Stock
Sungai Musi di Sumatera Selatan merupakan salah satu sungai yang bersejarah di Indonesia. Mata air sungai ini berada di daerah Kepahiang, Bengkulu, dan hilir di daerah Sungsang, bagian timur Pulau Sumatera, yang memiliki panjang sungai sekitar 750 km,
Sungai Musi telah menjadi jalur perdagangan dan transportasi sejak masa Kerajaan Sriwijaya. Hingga kini, sungai ini masih menjadi urat nadi kehidupan bagi masyarakat Palembang, dan dikenal berada melintas di bawah Jembatan Ampera.
ADVERTISEMENT

6. Sungai Mamberamo (670 km)

Sungai Mamberamo. Foto: Shutterstock
Terletak di Kabupaten Sarmi, Pulau Papua, Sungai Mamberamo memiliki panjang sekitar 670 km. Sungai ini dikenal dengan arus yang deras di bagian tengah sungainya, dan melewati hutan tropis.
Sungai Mamberamo juga dijuluki sebagai "Amazon dari Papua", karena kelestarian flora dan faunanya. Selain itu, digunakan juga sebagai sarana transportasi dan tempat budidaya tanaman sagu.
Mata airnya berada di pertemuan anak sungai Tariku, Van Daalen, dan Taritatu, hingga bermuara di Samudera Pasifik.

7. Sungai Bengawan Solo (548 km)

Foto udara kondisi banjir di sekitar Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Jawa Timur, Senin (11/3/2024). Foto: Muhammad Mada/Antara Foto
Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa yang memiliki panjang 548 km. Sungai ini mengalir dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Hulu sungai ini berada di Gunung Lawu dan bermuara di Laut Jawa.
ADVERTISEMENT
Sungai Bengawan Solo bersejarah, karena pada masa kerajaan Majapahit dan Mataram, hingga zaman VOC dikenal sebagai jalur transportasi kapal besar dan perdagangan.
Memiliki peran penting dan bermakna dalam kehidupan masyarakat, sungai ini diabadikan dalam lagu keroncong legendaris berjudul "Bengawan Solo".

8. Sungai Digul (525 km)

Sungai Digul. Foto: Shutterstock
Berada di Pulau Papua, Sungai Digul mengalir sepanjang 525 km. Sungai ini bersumber dari mata air Pegunungan Maoke, hingga bermuara di Laut Arafuru.
ADVERTISEMENT
Selain berfungsi sebagai sumber air bagi penduduk lokal, sungai yang dikelilingi hutan rimba dan pohon tinggi ini juga terkenal, karena sejarahnya sebagai tempat eksekusi para tahanan aktivis politik di masa penjajahan Belanda yang disebut "Boven Digul".

9. Sungai Indragiri (500 km)

Sungai Indragiri. Foto: Shutterstock
Terletak di Provinsi Riau, Pulau Sumatera, sungai ini memiliki panjang sekitar 500 km. Sungai Indragiri memiliki peran penting dalam aktivitas kehidupan masyarakat di sekitarnya, terutama sebagai sumber air, pemukiman, sarana transportasi, dan perdagangan.
ADVERTISEMENT
Sungai Indragiri bermula dari pertemuan Sungai Ombilin dan Sungai Sinamar, lalu bermuara ke Selat Malaka.

10. Sungai Seruyan (350 km)

Sungai Seruyan. Foto: Shutterstock
Terletak di Kalimantan Tengah, Sungai Seruyan memiliki panjang mencapai 350 km.
Meski tak sebesar sungai-sungai lain, Seruyan memiliki enam anak sungai besar sebagai sumber air kehidupan masyarakat sehari-hari, seperti untuk mandi, cuci, minum, sarana transportasi, hingga irigasi persawahan.
Mata airnya berada di bagian utara Kalimantan Tengah, dan bermuara hingga Laut Jawa.