Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Agama Jain di India: Ada Ritual Cabut Rambut Pakai Tangan hingga Botak
12 November 2022 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sudah banyak dibahas tradisi hingga ritual mengerikan di seluruh dunia. Ada satu lagi tradisi di India yang bisa dibilang cukup di luar pemikiran manusia.
ADVERTISEMENT
Di India ada sebuah agama bernama Jain yang memiliki ritual cukup mengerikan. Pasalnya, anak perempuan dari orang tua yang beragama Jain dan memutuskan untuk menjadi biarawati, harus rela dicabut rambutnya hingga botak untuk membuktikan bahwa dia tidak peduli dengan rasa sakit.
Dilansir Only Sky, anak perempuan tersebut rambutnya akan dicabut helai demi helai, sebagai cara untuk membuktikan bahwa dia tidak peduli dengan rasa sakit. Itu adalah bagian dari ritual keagama an Jain yang menandai masuknya dia ke dalam imamat.
Ritual tersebut bernama Kesh Lochan. Biasanya hal ini dilakukan oleh anak gadis yang ingin menjadi biarawati, walaupun mereka masih di bawah umur.
Praktik ini dilakukan langsung oleh para biksu dan biksuni Jain yang disaksikan langsung oleh orang banyak, termasuk orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Kira-kira kenapa hal tersebut dilakukan oleh Jain?
Sebab, rambut sering dianggap sebagai metafora untuk ilusi, keterikatan, dan kesombongan manusia. Jadi, mereka percaya bahwa dengan melakukan ini, mereka akan mencapai Moksha atau penebusan dosa.
Dilansir Times of india, seorang biksu senior Jain bernama Muni Vimalsagarji, mengatakan bahwa ada 12 jenis penebusan dosa. Enam di antaranya eksternal seperti upwaas (puasa) ,dan enam internal.
Kesh Lochan merupakan salah satu cara untuk menebus dosa. Sebab, hal terpenting bagi Jain adalah pengorbanan tubuh seseorang.
Hal tersebut akan menempatkannya melalui tes daya tahan tubuh, misalnya seberapa tahan pengikutnya berpuasa selama mungkin. Jain juga mengajarkan bahwa fisik itu tidak terlalu penting.
Meskipun begitu, biksu laki-laki maupun perempuan mencabuti rambut mereka dengan cara ini sebelum mengucapkan sumpah deeksha.
ADVERTISEMENT
Walau rambut yang dicabut sebagian besar dipersembahkan kepada Tuhan, terkadang rambut tersebut dikumpulkan dan dilelang ke pengikut lainnya.
Dilansir Scooper News, para wali meyakini bahwa ritual ini akan membuat orang-orang meninggalkan hal yang berkaitan dengan duniawi.
Praktik-praktik ini adalah pilihan yang dibuat oleh orang suci Jain, dengan alasan untuk mencapai pemurnian diri. Selain itu, diyakini bahwa orang-orang ini tidak memiliki keterikatan dengan tubuh mereka sendiri, sehingga mereka tidak benar-benar merasakan rasa sakit yang luar biasa.