Antisipasi Virus Corona, Wisata Baduy Luar Ditutup Sementara untuk Wisatawan

Pengunjung melihat-lihat cenderamata yang dijual warga di Kampung Baduy Luar, Lebak, Banten. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Menghadapi dampak virus corona COVID-19 yang mulai menyebar di Indonesia, membuat sejumlah tempat wisata terpaksa ditutup. Salah satunya adalah objek wisata budaya Baduy Luar, atau yang dikenal sebagai Saba Budaya Baduy ditutup sementara waktu.

Penangguhan tersebut dilakukan selama dua pekan, terhitung sejak Senin (16/3) hingga Senin (30/3). Dalam surat edaran yang diterima kumparan, Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija, juga mengimbau masyarakat Baduy agar tidak keluar rumah dan mengunjungi kota-kota besar jika dalam urusan yang kurang penting.

"Kepala Desa Kanekes mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi dan tidak melakukan kunjungan ke kota-kota besar, kecuali dalam keadaan urgen (darurat)," kata Jaro Saija.

Pengunjung berfoto di tugu selamat datang di Baduy, Lebak, Banten. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Selain itu, masyarakat Baduy yang baru saja berkunjung ke kota-kota besar dan memiliki gejala COVID-19, seperti batuk, flu, demam tinggi, dan sesak napas diharapkan untuk memeriksakan keluhan tersebut ke rumah sakit terdekat.

Tidak hanya itu, masyarakat Baduy juga diimbau agar menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan rumah. Hal itu dilakukan dengan cara menjaga kebersihan tangan, menjaga imunitas, dan makan-makanan yang sehat.

Baduy Luar merupakan objek wisata adat budaya yang ada di Kabupaten Lebak, Banten. Di sana wisatawan dapat menikmati keindahan alam serta kearifan lokal.