Banyak Ruginya, Ini Alasan Jangan Boarding ke Pesawat di Menit-menit Akhir

14 Juli 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: moonfish8/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: moonfish8/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Antre masuk ke pesawat memang jadi salah satu hal yang paling membosankan buat traveler. Alasannya beragam, ada yang malas antre ada juga yang menunda-nunda dan pilih boarding ke pesawat di menit-menit akhir.
ADVERTISEMENT
Semalas dan sebosan apa pun, hentikan kebiasaan tersebut mulai sekarang sebab ahli penerbangan ini mengungkap alasannya.
Dilansir Mirror, pakar perjalanan dan liburan golf mewah, Chaka Travel, Gareth Llewellyn, menyoroti video viral di TikTok yang merekomendasikan traveler untuk boarding ke pesawat di menit-menit akhir. Dalam video yang viral tersebut, Llewellyn menyebut bahwa traveler akan terbebas dari antre dan bisa melihat kursi kosong yang tersedia.
Penumpang boarding ke pesawat Foto: Oleg Kopyov/Shutterstock
Ia pun tak menyetujui hal tersebut dan mengatakan bahwa penumpang justru akan mendapatkan banyak kerugian jika memilih untuk boarding ke pesawat di menit-menit akhir. Selain tak bisa mengetahui pengumuman dari pihak maskapai, boarding di menit-menit akhir juga bisa membuat kamu kelimpungan jika tidak ada bagasi kabin yang tersedia.
ADVERTISEMENT
"Salah satu risiko terbesar dari boarding di menit akhir adalah terbatasnya ruang kabin bagasi di kompartemen atas. Sebagian besar penumpang sudah menyimpan bagasi jinjingnya, dan penumpang yang terlambat naik pesawat akan terpaksa mencari ruang di mana pun mereka bisa (menyimpan barangnya) yang sering kali jauh dari tempat duduk mereka," kata Llewellyn.

Hal Terburuk yang Bisa Menimpa Traveler

Ilustrasi boarding ke pesawat Foto: Dushlik/Shutterstock
Enggak hanya itu, Llewellyn mengatakan bahwa skenario terburuknya kamu bisa saja harus melakukan check-in ulang di konter maskapai.
“Dalam skenario yang lebih buruk, penumpang mungkin harus melakukan check-in bagasi jinjing mereka, yang berarti bagasi tersebut disimpan bersama dengan bagasi yang lebih besar, dan menambah ketidaknyamanan pengambilan bagasi saat Anda mendarat," katanya.
Risiko lain dari keterlambatan naik pesawat adalah penumpang mungkin diminta pindah untuk mengakomodasi penumpang lain termasuk penumpang keluarga yang perlu duduk bersama.
ADVERTISEMENT
"Maskapai penerbangan berhak untuk menetapkan ulang kursi sesuai kebijakan mereka. Jadi jika Anda terlambat naik, Anda mungkin harus berganti kursi dan ini bisa membuat frustrasi," imbuh dia.
Ilustrasi penumpang mengambil barang dari kabin penyimpanan saat hendak keluar pesawat Foto: Shutter Stock
Ia juga mencatat bahwa tidak jarang pramugari membuat pengumuman penting saat boarding, sehingga penumpang yang terlambat bisa kehilangan informasi penting. Hal ini dapat membuat mereka kurang siap untuk perjalanan dan perjalanan selanjutnya.
Llewellyn pun mengimbau penumpang untuk mengemas barang-barang mereka dengan bijak agar dapat menyimpan bagasi sesuai dengan ketentuan. Dengan demikian, kamu juga tidak perlu ke konter check-in untuk menaruh barang di bagasi tercatat.
Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: Shutterstock
"Meskipun TikTok hacks bisa berguna, penting untuk mempertimbangkan kepraktisan dari tips tersebut. Melakukan boarding pada menit-menit terakhir mungkin tampak pintar, namun kerugiannya sering kali lebih besar daripada manfaatnya," ujar Llewellyn
ADVERTISEMENT
“Sebaliknya, merencanakan terlebih dahulu dan menggunakan tips yang disebutkan di atas akan memastikan penerbangan lebih lancar dan menyenangkan," pungkasnya.