Benarkah Air Alkali Bantu Kurangi Buang Air Kecil saat Naik Pesawat?

17 Juli 2024 10:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi toilet pesawat.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi toilet pesawat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kebelet pipis atau sering buang air kecil saat naik pesawat tentu jadi hal yang cukup mengganggu. Ya, apalagi posisi tempat duduk kamu berada di dekat jendela, sehingga harus mengganggu penumpang lain.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara agar kamu tidak sering buang air kecil di pesawat adalah dengan mengurangi minum air putih. Namun, cara ini tentu bisa berdampak buruk terhadap tubuhmu, karena kamu bisa saja mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Ilustrasi air putih. Foto: Luis Echeverri Urrea/Shutterstock
Namun, seorang influencer kecantikan, Lauren Erro, mengatakan bahwa minum air alkali bisa mengurangi buang air kecil saat di pesawat.
"Seorang pramugari memberi tahu aku untuk selalu membeli air minum alkali di bandara saat penerbangan," kata Erro, seperti dilansir New York Post.
Menurut Erro, air alkali bisa lebih terserap tubuh, sehingga membuatmu tidak mudah buang air kecil.
“Ini mencegahmu buang air kecil selama penerbangan, karena tubuhmu dapat menyerapnya dengan lebih baik," lanjutnya.
Ilustrasi pramugari menyajikan makanan Foto: Shutterstock
Bagi yang belum tahu, air alkali adalah versi H2O dengan tingkat pH lebih tinggi dari 7, tidak seperti air asam, yang PHnya lebih rendah dari 7.
ADVERTISEMENT
Dalam video selanjutnya, influencer tersebut mengatakan bahwa ia jarang buang air kecil dalam penerbangan empat jam, meski minum sebotol air alkali berukuran besar.
Seorang pramugari di kolom komentar menyarankan, agar pembuat konten mengurangi air dengan “tablet elektrolit” atau “garam Celtic” untuk membantu penyerapan.
Namun, bagaimana pendapat ahli terkait hal ini? Benarkah air alkali bisa mengurangi seseorang buang air kecil?

Efek Minum Air Alkali Kata Ahli

Ilustrasi Minum Air Putih. Foto: Shutter Stock
Menurut dokter perawatan paliatif di Ottowa, Kanada, Dr. Kwadwo Kyeremanteng, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa minum air alkali dapat mencegah kamu buang air kecil saat penerbangan.
“Tubuh memiliki sistem yang kompleks untuk mengatur pH, dan dampak air alkali pada proses ini mungkin tidak signifikan," kata Kyeremanteng, kepada Newsweek.
ADVERTISEMENT
Hal senada juga disampaikan oleh pakar hidrasi dan profesor di Rumah Sakit Universitas Pennsylvania, Stanley Goldfarb.
“Jika Anda minum banyak air alkali, yang Anda lakukan hanyalah membuang sejumlah besar bahan alkali. Sebenarnya tidak ada alasan untuk hal ini," katanya.
Faktanya, air alkali hanya memiliki efek mengatur buang air kecil pada orang yang memiliki kondisi tertentu.
Ahli Uroginekologi Dr. Betsy Greenleaf mengatakan manfaat ini terbatas pada orang yang sudah mengalami kebocoran usus, kandung kemih yang terlalu aktif, sistitis interstisial, dan gejala kandung kemih lainnya yang terdiagnosis dan tidak terdiagnosis.
Bagaimana menurutmu?