Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bunyi lato-lato yang bisa kamu jumpai di mana-mana itu pun dianggap meresahkan. Beberapa waktu lalu, video seorang anak yang sedang memainkan lato-lato di rumah sakit sempat viral di media sosial. Banyak yang menyayangkan sikap orang tua si anak yang seolah mendiamkan anaknya memainkan lato-lato di tempat yang tidak seharusnya.
Kemudian yang jadi pertanyaan, selain di RS, bolehkah lato-lato dimainkan di pesawat ? Ini penjelasannya.
Dilansir dari akun Instagram resmi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia @djpu_151, lato-lato ternyata diizinkan masuk ke pesawat. Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 211 Tahun 2020 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional.
"Kamu boleh membawa lato-lato, tapi tidak memainkannya, karena dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan penumpang lain," tulisnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum, Mokhammad Khusnu juga mengatakan bahwa lato-lato bisa masuk ke pesawat, karena bukan termasuk barang berbahaya atau prohibited items.
"Itu bukan item dangerous goods (barang berbahaya), boleh dibawa ke pesawat, sepanjang tidak dimainkan di pesawat," kata Khusnu, saat dihubungi kumparan, Senin (13/2).
"Di barang bawaan tercatat itu sama kayak batu lebih dari 5 kg, intinya kita punya dangerous list barang-barang berbahaya, seperti yang bisa meledak, pisau tajam, dan sebagainya," imbuhnya.
Maskapai Penerbangan Tak Melarang Lato-lato
Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan bahwa seluruh penumpang Lion Air Group diizinkan membawa lato-lato ke pesawat. Hanya saja, penumpang tidak diperkenankan memainkan lato-lato saat berada di pesawat, karena dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang.
ADVERTISEMENT
"Lato-lato tidak boleh dimainkan selama penerbangan, karena akan mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang lain dari bunyi dan dampak gerakan yang ditimbulkan," kata Danang.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau penumpang untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku demi kenyamanan bersama.
"Lion Air Group mewajibkan setiap orang untuk mengikuti ketentuan yang berlaku dalam upaya secara bersama-sama terlibat mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, agar perjalanan udara menyenangkan," pungkasnya.