Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bosan di Bumi? Virgin Galactic Tawarkan Liburan ke Luar Angkasa Mulai Rp 6,4 M
12 Agustus 2021 8:00 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Virgin Galactic juga menawarkan tur wisata ke luar angkasa. Menggunakan pesawat suborbital bertenaga roket, ini merupakan penerbangan perdana yang dilakukan maskapai asal Inggris itu.
Tiket pesawat ke luar angkasa ini dibanderol mulai 450 ribu dolar AS atau sekitar Rp 6,4 miliar. Dilansir Alarabia News, paket penerbangan ini menawarkan beragam paket wisata, mulai dari individu, paket teman dan keluarga, hingga pemesanan seluruh pesawat.
Lebih dari 600 wisatawan telah membeli tiket dengan harga 250 ribu dolar AS atau sekitar Rp 3,5 miliar, ketika Virgin Galactic menjual tiket periode pertamanya hampir satu dekade lalu. Ratusan penumpang itu kini masuk ke dalam daftar tunggu untuk tur wisata ke luar angkasa.
Virgin Galactic juga sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan mengundi dua kursi di SpaceShipTwo kepada orang-orang yang menyumbang ke Space For Humanity, sebuah organisasi nirlaba dengan tujuan membantu "mendemokratisasikan ruang angkasa."
ADVERTISEMENT
Di industri pariwisata angkasa, Virgin Galatic bersaing degan perusahaan Blu Origin milik Jeff Bezos. Bezos telah melakukan penerbangan luar angkasa perdananya pada 20 Juli lalu. Orang terkaya di dunia itu menjadi salah satu awak dari penerbangan tersebut.
Dilansir CNBC, Blue Origin telah menjual tiket senilai hampir 100 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp 1,4 triliun. Padahal, penerbangan liburan ke luar angkasa ini masih akan dilaksanakan di masa depan.
Bezos juga menyebut perusahaannya akan melakukan dua penerbangan misi ruang angkasa pada 2021. Tapi, dia belum dapat memastikan seberapa banyak awak New Shepard yang akan diluncurkan perusahaan pada 2022.
New Shepard dirancang untuk mengangkut enam orang ke luar angkasa berjarak 100 kilometer di atas Bumi. Pesawat roket otomatis tanpa pilot ini dikembangkan perusahaan Bezos, Blue Origin.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).