Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita Mantan Pramugari Emirates, Berawal dari Mimpi Kini Menjadi Tim Perekrut
5 September 2024 18:03 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Profesi Awak kabin atau pramugari bagi kebanyakan orang mungkin menjadi salah satu impian mereka. Bisa berkeliling dunia, bertemu banyak orang, hingga mengunjungi berbagai tempat baru menjadi sederet hal yang bisa dilakukan ketika menjadi awak kabin.
ADVERTISEMENT
Hal ini jugalah yang dialami Olivia Machon, mantan pramugari Emirates . Kepada kumparan, dirinya bercerita bahwa sejak berusia 15 tahun, ia sudah bermimpi menjadi awak kabin, meskipun Olivia tidak tahu untuk maskapai atau negara mana.
Namun, mimpi itu sedikit demi sedikit akhirnya bisa menjadi kenyataan. Ketika magang di Irlandia, Olivia berkesempatan mengikuti open day bersama Emirates. Ia percaya diri untuk mencoba melamar, karena merasa bahasa Inggrisnya sudah membaik.
"Awalnya saya tidak tahu banyak tentang Emirates atau Dubai, tetapi saya segera menyadari peluang untuk menjelajahi kota baru dan budayanya, serta kesempatan untuk bepergian dan menjelajahi banyak rute dan tujuan. Ditambah fakta bahwa Emirates sudah menjadi salah satu maskapai penerbangan terkemuka di dunia," ujar Olivia, ketika berbincang dengan kumparan secara online belum lama ini.
Hasil tidak mengkhianati usaha, mungkin menjadi ungkapan yang tepat untuk perjalanan karier Olivia. Setelah bermimpi dan mencoba, akhirnya ia berkesempatan menjadi pramugari di maskapai penerbangan Dubai tersebut. Bahkan, setelah 5,5 tahun menjadi pramugari di Kelas Ekonomi, ia akhirnya dipromosikan untuk melayani penumpang Kelas Bisnis.
ADVERTISEMENT
Olivia mengatakan bahwa menjadi pramugari Kelas Bisnis merupakan hal yang paling dinantikan para awak kabin. Untuk itu, dirinya sangat senang ketika mendapatkan kesempatan tersebut.
"Semua pramugari memulai karier mereka di Kelas Ekonomi, dan kita semua tahu ini hanyalah permulaan. Kelas Bisnis berarti layanan baru, cara baru untuk mengasah keterampilan Anda dalam memperhatikan detail dan sebagainya. Memulai sesuatu yang baru selalu menyenangkan," ungkapnya.
Meskipun impiannya telah terwujud, namun banyak suka duka yang dialami Olivia selama menjadi awak kabin. Ia mengaku bahwa menjadi pekerja di bidang jasa membuatnya tidak bisa selalu bersama keluarga, dan terkadang rindu rumah.
"Buka hanya menjadi pramugari, tetapi ketika Anda memutuskan untuk bekerja di bidang perhotelan atau layanan pelanggan, atau bahkan memutuskan untuk tinggal di negara lain, Anda tahu bahwa Anda tidak akan selalu ada untuk merayakan bersama keluarga dan teman," kata Olivia.
Meski demikian, Olivia mengatakan bahwa selalu ada cara untuk melepas rindu bersama keluarga dan orang terkasih, selama menjadi awak kabin. Misalnya saja mengatur jadwal, bertukar, atau meminta libur untuk merayakan hal spesial bersama orang-orang terkasih.
ADVERTISEMENT
"Anda hanya perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan selalu bersikap positif, serta mengingat alasan Anda memutuskan untuk menjadi pramugari," ujar Olivia.
Kini, setelah 6 tahun menjadi pramugari di Kelas Bisnis, Olivia memutuskan pindah ke departemen SDM Emirates. Olivia mengatakan bahwa dirinya percaya hidup membawanya pada tantangan baru padanya.
Selama bekerja di departemen SDM, Olivia bertanggung jawab untuk perekrutan awak kabin Emirates yang berasal dari berbagai negara.
"Saya percaya hidup membawa kita pada tantangan baru dan ini adalah bagian dari hidup saya. Saya sangat bangga dan bahagia dengan karier saya, dan merasa sudah waktunya untuk memulai perjalanan baru," pungkas Olivia.