Cerita Traveler Berhasil Hemat Rp 750 Juta karena Kumpulkan Miles saat Traveling

Ilustrasi wisatawan yang sedang traveling di tengah pandemi Foto: Dok. Pegipegi

Bagi kamu yang sudah sering traveling, tentu sudah tidak asing lagi dengan poin dan miles yang didapat saat bepergian naik pesawat atau pun menginap di hotel.

Ya, poin dan miles ini sebenarnya adalah cashback (dalam bentuk yang berbeda) yang diberikan oleh airlines atau hotel ketika kamu melakukan transaksi, baik dengan kartu kredit atau debit.

Ilustrasi sepatu buat traveling. Foto: Olena Yakobchuk/Shutterstock

Fungsinya mirip dengan uang, bisa digunakan untuk membeli produk lagi, contoh tiket pesawat terbang atau kamar di hotel atau produk lainnya. Poin miles ini bisa dibilang sebagai sebuah program loyalitas yang diberikan oleh pihak maskapai atau hotel ketika kita ikut program keanggotaan yang diberikan.

Adapun, di Garuda Indonesia, poin miles dikenal dengan nama Garuda Miles. Sedangkan, pada maskapai Singapore Airlines, miles ini dikenal dengan KrisFlyer Miles.

Ilustrasi mewahnya kabin Singapore Airlines. Foto: Jordan Tan/shutterstock

Bicara soal miles, tahukah kamu kalau poin ini bisa dimanfaatkan untuk traveling dan kamu bisa menghemat banyak pengeluaran darinya?

Seorang traveler membagikan ceritanya bagaimana ia bisa menghemat hingga ratusan juta karena mengumpulkan miles tersebut ketika traveling.

Katie O'Brien dan suaminya berhasil menghemat hingga lebih dari 50 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 750 juta, karena berhasil mengumpulkan poin dan miles dari perjalanan sebelumnya.

Ilustrasi pasangan yang bahagia saat traveling Foto: Shutter Stock

Cerita perjalanan yang ia namai "Perjalanan Seumur Hidup" itu dibagikan di salah satu platform The Points Guy, TPG Lounge. Katie dan suaminya mengaku menabung lebih dari lima tahun untuk membuat perjalanan sebagai hadiah merayakan hari pernikahannya.

Ia pun berhasil keliling dunia selama 18 hari dengan menggunakan poin dan miles yang dikumpulkan.

Cerita Perjalanan Mereka

Katie dan suami memulai perjalanannya dengan naik pesawat kelas satu Japan Airlines dari John F. Kennedy International Airport (JFK) New York, menuju Tokyo Haneda Airport. Untuk perjalanan ini mereka menukarkan sekitar 120.000 Asia Miles yang dimiliki.

Setelah itu, mereka juga menukarkan poin Marriot Bonvoy yang didapatkan saat menginap di jaringan hotel Marriot ke Asia Miles mereka. Marriot memberikan 5.000 bonus Asia Miles untuk setiap 60.000 poin yang ditransfer.

Ilustrasi menggunakan gadget saat traveling. Foto: Getty Images

Hasilnya, poin tersebut cukup untuk meng-cover biaya perjalanan mereka senilai 30 ribu dolar AS untuk jarak 240.000 mil.

Setelah sampai di Jepang, mereka kemudian memutuskan melakukan perjalanan ke Thailand. Sama seperti sebelumnya, Katie dan suami juga mentransfer poin Citi ThankYou dan Marriot Bonvoy ke Asia Miles untuk membiayai perjalanan mereka, dari Bandara Haneda ke Bandara Suvarnabhumi Bangkok di kelas bisnis Japan Airlines.

Jika menggunakan uang tunai, penerbangan tersebut menelan biaya sekitar 5.000 dolar AS atau sekitar Rp 75 juta.

Kesenangan Berlanjut di Thailand-Singapura

Setibanya di Thailand, mereka kemudian melanjutkan perjalanan menuju pulau resort di Krabi, selatan Thailand. Bersama suami, Katie menghabiskan lima malam di Rayavadee Resort.

Dengan melakukan reservasi menggunakan Citi ThankYou dan menjadi pemegang kartu Kartu Citi Prestige, mereka berhasil menghemat hingga 1.028 dolar AS atau sekitar Rp 15,4 juta.

Setelah lima malam di Krabi, mereka terbang ke Bandara Internasional Chiang Mai untuk menikmati empat malam di 137 Pillars House Chiang Mai.

Ilustrasi bus di Singapura. Foto: Shutterstock

Sama seperti di Rayavadee, mereka menggunakan keuntungan dari kartu Citi Prestige dan berhasil menghemat 380 dolar AS atau Rp 5,7 juta.

Dari Thailand, pasangan ini kemudian melanjutkan perjalanan di Singapura. Katie dan suami menghabiskan dua malam di hotel JW Marriot Hotel Singapore South Beach. Untuk menginap di sana, mereka menukarkan 48.000 poin Marriot Bonvoy.

Ilustrasi hotel dengan pemandangan terindah di dunia. Foto: Song_about_summer/Shutterstock

Karena menjadi anggota Platinum Elite Marriot Bonvoy, mereka pun mendapatkan akses gratis ke lounge eksekutif JW Marriot yang menyajikan sarapan dan hors d'oeuvres malam. Jika tak menggunakan poin dan miles, mereka setidaknya harus merogoh kocek 913 dolar AS atau Rp 13,6 juta.

Untuk perjalanan pulang, Katie dan suami mengatakan bahwa ia menukarkan 474.000 KrisFlyer miles yang mereka transfer dari Chase Ultimate Rewards. Dua kursi pesawat tersebut menelan biaya sekitar 18.068 dolar AS atau Rp 271 juta. Hanya saja mereka tidak perlu membayar karena sudah menukar poin atau miles tersebut.

Belajar dari pengalaman apa yang dilakukan Katie, kamu ternyata bisa memanfaatkan poin dan miles ini ketika traveling. Apalagi jika kamu frequent flyer atau orang yang sering traveling, kamu tentunya berkesempatan mendapatkan poin lebih banyak lagi.

Jika tidak menggunakan poin dan miles, perjalanan Katie dan suami diperkirakan akan menelan biaya lebih dari 55 ribu dolar AS atau lebih dari Rp 800 juta. Mereka juga berhasil menghemat 2.499 dolar AS atau Rp 37 juta berkat poin Marriott Bonvoy.

Wah, menarik sekali, ya!