Cerita Wanita Tertinggi Dunia Naik Pesawat Pertama Kali: Harus Kosongkan 6 Kursi

8 November 2022 8:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wanita tertinggi di dunia Rumeysa Gelgi, ditemani ibunya Safiye Gelgi memegang sertifikat Guinness World Record saat konferensi pers di  Karabuk, Turki, Kamis (14/10). Foto: Cagla Gurdogan/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Wanita tertinggi di dunia Rumeysa Gelgi, ditemani ibunya Safiye Gelgi memegang sertifikat Guinness World Record saat konferensi pers di Karabuk, Turki, Kamis (14/10). Foto: Cagla Gurdogan/Reuters
ADVERTISEMENT
Rumeysa Gelgi, wanita tertinggi di dunia akhirnya berhasil mencicipi rasanya traveling naik pesawat untuk pertama kalinya. Keinginan tersebut berhasil terwujud setelah maskapai Turkish Airlines, mengubah konfigurasi kursi pesawatnya agar memuat wanita dengan tinggi 210 centimeter (cm) atau dua meter lebih tersebut.
ADVERTISEMENT
Gelgi tak bisa menyembunyikan wajah semringahnya saat akhirnya bisa bepergian naik pesawat untuk pertama kalinya, seperti dilansir Mirror. Bagaimana tidak? Kondisi fisiknya yang berkebutuhan khusus membuatnya tak bisa merasakan naik pesawat, seperti kebanyakan orang pada umumnya.
Turkish Airlines Foto: Shutter Stock
Tidak ada yang tidak mungkin, selama kita berusaha, jadi ungkapan yang tepat di balik cerita Gelgi yang akhirnya bisa naik pesawat. Ia akhirnya bisa bepergian dari Istanbul, Turki, menuju San Francisco, Amerika Serikat (AS), bersama Turkish Airlines.
Apresiasi tak henti diberikan kepada pihak maskapai yang akhirnya bisa membawa Gelgi bepergian ke luar negeri. Sebab, jika tak dibantu pihak maskapai, mungkin Gelgi tak akan bisa ke mana-mana dan ia harus menghabiskan waktu di kursi roda saja.
ADVERTISEMENT

Ubah Kursi Pesawat untuk Wanita Tertinggi di Dunia

Untuk mengakomodir kebutuhan Gelgi, Turkish Airlines akhirnya harus mengosongkan enam baris kursi kelas ekonominya. Pihak maskapai mengubah enam baris kursi tersebut dengan sebuah tempat tidur untuk gelgi.
Ya, ukurannya yang sangat tinggi membuat Gelgi tak mungkin untuk duduk ataupun berdiri. Ia pun harus dibawa dengan cara dibopong bersama tempat tidurnya.
Ilustrasi pramugari yang sedang menata kabin. Foto: Olena Yakobchuk/Shutterstock
Meski harus dalam posisi tidur sepanjang perjalanan, Gelgi mengaku tak keberatan dan tetap bersemangat untuk menempuh perjalanannya dari Turki ke San Francisco. Di dalam akun Instagram-nya, Gelgi menyampaikan bahwa ia sangat berterima kasih dan bersyukur kepada orang-orang baik yang membantunya di sepanjang perjalanan.
"Perjalanan yang sempurna dari awal hingga akhir. Ini adalah perjalanan (naik) pesawat pertama saya. Tetapi tentu saja ini bukan yang terakhir. Terima kasih yang tulus kepada setiap orang yang telah menjadi bagian dari perjalanan saya," tulis @rumeysagelgi.
ADVERTISEMENT
Meski bukan perjalanan liburan tapi dalam rangka pekerjaan, Gelgi mengaku sangat senang bisa naik pesawat. Ia diketahui bekerja di perusahaan industri perangkat lunak, dan akan berada di AS selama enam bulan lebih untuk melanjutkan kariernya, sekaligus berkolaborasi dengan Guinness World Records.
"Tak pernah merasa bersemangat untuk ke depannya, sebelumnya," kata Gelgi.
Wanita berusia 25 tahun tersebut diketahui mengalami kondisi genetik langka, yang membuatnya memiliki tinggi di atas normal kebanyakan orang pada umumnya. Karena tingginya tersebut, Gelgi mengalami kondisi kesehatan khusus, salah satunya adalah kesulitan berjalan yang membuatnya harus tetap berada di kursi roda.
Meski demikian, Gelgi tetap bersemangat dan tak pantang menyerah untuk menjalani hidupnya.