Codeshare Garuda dan SIA Diperluas, Penerbangan Jakarta-Singapura Ditambah

Pesawat Garuda Indonesia dan Pesawat Singapore Airlines. Foto: Ryan Fletcher/Shutterstock Andrei Armiagov/Shutterstock

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Singapore Airlines (SIA) akan menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta-Singapura pada kuartal keempat 2024. Peningkatan frekuensi penerbangan ini seiring dengan peningkatan kemitraan codeshare antara kedua maskapai, termasuk dengan layanan yang baru.

Per 22 November 2024, Singapura Airlines akan mengoperasikan delapan penerbangan ke Jakarta, dari sebelumnya enam penerbangan. Sedangkan Garuda Indonesia akan menambah frekuensi penerbangan mereka ke Singapura, dari empat penerbangan jadi enam penerbangan mulai 1 Desember 2024.

Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Markus Mainka/Shutterstock

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa Singapura merupakan pasar dan tujuan yang penting bagi Garuda Indonesia, mengingat pertumbuhan lalu lintas yang signifikan antara Indonesia dan Singapura selama bertahun-tahun.

"Pengembangan rute ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk menanggapi permintaan pasar, serta komitmen kami dalam menyediakan konektivitas tanpa batas, terutama bagi penumpang Garuda Indonesia untuk mengakses berbagai tujuan yang dilayani oleh Singapore Airlines, terutama ke Eropa dan Asia," kata Irfan, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.

Irfan melanjutkan, kemitraan ini juga merupakan bagian dari inisiatif jangka panjang Garuda Indonesia, untuk mendukung pariwisata nasional pascapandemi, dengan menyediakan akses ke banyak tujuan eksotis di Indonesia.

Pesawat Singapore Airlines. Foto: Markus Mainka/Shutterstock

Sementara itu, CEO Singapore Airlines, Goh Choon Phong, menyampaikan apresiasinya terhadap peningkatan layanan penerbangan antara Singapura dan Jakarta.

"Kemitraan strategis kami dengan Garuda Indonesia akan menyediakan pilihan penerbangan yang lancar antara hub utama ini dan sekitarnya, sekaligus memberikan nilai tambah dan meningkatkan layanan yang ditawarkan bagi pelanggan kami," kata Goh.

Kedua maskapai penerbangan juga berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan yang saling menguntungkan ini di tahun-tahun mendatang.

"Kolaborasi kami akan membantu meningkatkan konektivitas perjalanan antara Indonesia dan Singapura, sehingga memberikan dampak positif pada pariwisata dan aktivitas ekonomi di kedua negara," tutur Goh.

Kemitraan Garuda dan Singapore Airlines

Chief Executive Officer Singapore Airlines, Goh Choon Phong, di SIA Training Centre Singapura. Foto: Moh Fajri/kumparan

Kemitraan codeshare antara Garuda Indonesia dan Singapore Airlines ini telah dilakukan pada penerbangan antara Singapura dan empat kota di Indonesia (Denpasar, Jakarta, Medan, dan Surabaya), serta rute antara Singapura dan London (Heathrow), serta Mumbai.

Hingga 1 Desember 2024, maskapai akan mengoperasikan 390 layanan codeshare mingguan, termasuk 362 layanan antara Singapura dan Indonesia.

Pada kuartal pertama tahun 2025, Garuda Indonesia dan Singapore Airlines akan mempererat kemitraan program frequent flyer mereka, dengan memungkinkan anggota GarudaMiles dan KrisFlyer untuk mendapatkan, serta menukarkan miles pada rute codeshare.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra usai RUPSLB, Jumat (12/8/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Setelah persetujuan regulasi Singapura atas usaha patungan komersial mereka pada Juli 2024, Garuda Indonesia dan SIA akan memperkenalkan produk tarif bersama pada kuartal pertama tahun 2025.

Hal ini akan memungkinkan pelanggan untuk memesan penerbangan yang dioperasikan oleh kedua maskapai antara Singapura dan Denpasar, Jakarta, serta Surabaya dalam satu rencana perjalanan.

Pramugari Singapore Airlines Foto: Shutter stock

Kedua maskapai juga berkomitmen kuat untuk mempererat kemitraan komersial ini, guna memberikan nilai lebih kepada pelanggan, serta mendukung kegiatan pariwisata dan bisnis di Indonesia dan Singapura.

Inisiatif masa depan mungkin mencakup pengoperasian penerbangan bagi hasil bersama antara kedua negara, koordinasi jadwal penerbangan untuk meningkatkan konektivitas, serta penjajakan kegiatan pemasaran dan penjualan bersama.