Danau di Republik Dominika Miliki Suhu yang Tinggi hingga Mendidih

7 Juni 2018 16:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boiling Lake (Foto: Flickr / Samenargentine)
zoom-in-whitePerbesar
Boiling Lake (Foto: Flickr / Samenargentine)
ADVERTISEMENT
Republik Dominika merupakan negara yang berada di Amerika Tengah dan memiliki sejumlah tempat wisata yang mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Setiap tahunnya jutaan turis mancanegara berkunjung ke negara kepulauan itu untuk menikmati keindahan alamnya.
ADVERTISEMENT
Dari banyaknya objek wisata yang dimiliki Dominika, ada satu tempat yang cukup unik. Adalah Danau Boiling, sebuah danau yang memiliki air panas yang berada di Taman Nasional Morne Trois Pitons.
Asap Dari Boiling Lake (Foto: Flickr / cia b)
zoom-in-whitePerbesar
Asap Dari Boiling Lake (Foto: Flickr / cia b)
Saking panasnya, danau ini diselimuti awan uap. Dengan suhu mencapai 82 hingga 91 derajat celcius, wajar saja jika pengunjung yang datang tidak diizinkan memegang air danau.
Kabarnya, danau berwarna biru keabu-abuan yang memiliki kedalaman sekitar 59 meter, panjang 61 meter, dan lebar 76 meter itu terbentuk karena letusan gunung pada zaman dahulu. Adanya magma kuat di dasar tanah membuat air danau tersebut menjadi panas, karena terdapat gas yang gerasal dari lelehan lava perut bumi.
Danau Boiling pertama kali ditemukan oleh dua orang berkewarganegaraan Inggris, yaitu Edmund Watt dan Henry Alfred Alford. Mereka menemukan danau ini pada 1870 silam, saat keduanya bekerja di Republik Dominika.
Air Boiling Lake (Foto: Flickr / heatherandchris)
zoom-in-whitePerbesar
Air Boiling Lake (Foto: Flickr / heatherandchris)
Setelah ditemukan oleh kedua orang tersebut, pemerintah setempat langsung memeriksa danau unik ini. Pemerintah lantas memeriksa suhu Danau Boiling, tapi tidak bisa mengukur suhu di pusat danau.
ADVERTISEMENT
Pada 1880 silam danau ini hampir hilang karena erupsi gunung berapi di dekatnya. Erupsi itu mengakibatkan terbentuknya sebuah air mancur panas.
Akhirnya 1997 UNESCO menetapkan Taman Nasional Morne sebagai Situs Warisan Dunia. Yang berarti Danau Boiling pun juga masuk di dalamnya.
Untuk mencapai Danau Boiling wisatawan harus trekking masuk ke dalam hutan selama kurang lebih 4 jam. Setelah itu, barulah para pengunjung akan menemukan danau dengan air panas ini.