Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sebuah misteri baru saja terjadi di tengah lanskap gurun batu merah Utah , kawasan 'Planet Mars' di Bumi. Sebuah "monolit" logam berkilau tampak tertanam di salah satu bagian paling terpencil di Utah.
ADVERTISEMENT
Logam yang berdiri tegak di tanah merah itu ditemukan saat helikopter yang tengah memantau domba "bertanduk besar" di bagian tenggara Utah, Amerika Serikat . Sebuah monolit secara teknis merupakan ciri geografis yang terbuat dari batu, sedangkan benda yang ditemukan ini tampaknya terbuat dari logam.
Banyak yang menduga bahwa monolit tersebut merupakan buatan alien . Namun, pilot helikopter Bret Hutchings, kepada channel TV lokal KSLTV mengatakan bahwa benda itu tampak seperti buatan manusia dan tampaknya ditanam dengan kuat di tanah, bukan jatuh dari langit seperti spekulasi kebanyakan orang.
Namun, kini monolit itu justru tiba-tiba menghilang dari keberadaannya di Utah. Hilangnya monolit misterius itu diduga dicuri oleh orang yang telah mengetahui lokasi dari benda ini sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Biro Pengelolaan Lahan (BLM) di Utah mengatakan bahwa monolit tersebut diambil oleh orang atau kelompok yang tidak dikenal pada Jumat malam.
BLM tidak mengambil monolit yang diduga milik pribadi itu. Para pejabat mengatakan mereka tidak tahu siapa yang meletakkan monolit tersebut dan masih bingung siapa yang memasangnya di sana.
Ketika ditemukan minggu lalu, benda aneh itu dijuluki ‘monolit’, meskipun berbentuk logam dan berlubang, sebagai penghormatan kepada ‘2001: A Space Odyssey’ Stanley Kubrick. Sementara teori yang lebih populer mengklaim bahwa benda tersebut adalah tipuan pemasaran, aksi publisitas, instalasi seni, atau lelucon.
Tetapi para backpacker dan pemburu sensasi yang berbondong-bondong ke daerah itu percaya bahwa benda tersebut dicuri dan bukan diambil oleh pemiliknya yang sah.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Riccardo Marino dan Sierra Van Meter, sepasang pejalan kaki yang mengaku sebagai orang pertama yang tiba di tempat kejadian, mengatakan bahwa yang tersisa di lokasi penemuan benda itu hanyalah pesan yang berbunyi "bye b*tch".
Bagaimana menurutmu?
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).