Etihad Airways Jadi Maskapai Pertama di Dunia yang Semua Krunya Sudah Divaksin

Etihad Airways Foto: Shutter Stock

Etihad Airways mengumumkan diri sebagai maskapai penerbangan pertama di dunia yang seluruh awak kabinnya telah divaksin COVID-19. Maskapai yang berbasis di Abu Dhabi tersebut telah memvaksin seluruh pilot dan awak kabinnya dalam rangka mencegah infeksi COVID-19.

CEO Etihad Aviation Group, Tony Douglas mengatakan hal itu dilakukan untuk membuat traveler merasa aman dan percaya diri untuk kembali terbang bersama Etihad.

Pesawat Etihad Airways. Foto: Getty Images/Patrick Riviere

"Kami adalah satu-satunya maskapai penerbangan di dunia yang mewajibkan pengujian COVID-19 untuk setiap penumpang dan anggota kru sebelum setiap penerbangan dan sekarang, kami adalah maskapai penerbangan pertama di dunia dengan 100 persen kru yang divaksinasi," kata Douglas dalam pernyataan resminya seperti dikutip dari Travel and Leisure.

Adapun, pihak maskapai telah melakukan vaksinasi pada karyawannya sejak Desember 2020 lalu. Program vaksinasi yang dinamakan 'Protected Together' tersebut ditujukan untuk membantu karyawan dan keluarganya menerima vaksin di lingkungan kerja.

Etihad juga mengutamakan karyawan yang berada di garda terdepan untuk mendapatkan program vaksin yang dilakukan di Abu Dhabi.

Selain itu, Etihad Airways Medical Centre yang menjadi tempat vaksinasi kru Etihad juga telah mendapatkan akreditasi dari otoritas kesehatan terkait.

Ilustrasi Kabin di Etihad Airways Foto: Shutter Stock

Sebelumnya, Etihad juga telah menerapkan berbagai langkah untuk mencegah infeksi COVID-19. Salah satunya adalah mewajibkan penumpang dan awak kabinnya untuk melakukan test swab sebelum terbang.

Pihak maskapai juga berencana untuk meluncurkan paspor kesehatan yang berisi berbagai catatan informasi kesehatan bagi penumpang termasuk proses vaksinasi.

Menyusul pengumuman Etihad, Singapore Airlines juga mengumumkan bahwa awak Singapore Airlines (SIA), SilkAir, dan Scoot juga telah divaksinasi.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)