Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di sebuah pusat di kota Sanaa, puluhan perempuan berkumpul untuk mempelajari seni menyulam ikat pinggang tradisional , yang biasanya dikenakan oleh laki-laki untuk mengenakan belati tradisional Yaman, atau jambiya.
Jambiya, belati melengkung dengan gagang berhias hiasan, telah menjadi bagian dari budaya Yaman selama ribuan tahun.
Sabuk tradisional dibuat dengan desain yang rumit, seringkali disulam dengan benang emas atau perak. Pola yang biasanya dijahitkan ke sabuk telah diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Sementara proses pembuatan ikat pinggang tradisional buatan tangan yang melelahkan terkadang memakan waktu berminggu-minggu, beberapa ikat pinggang baru-baru ini dibuat menggunakan mesin.
Harga sebuah sabuk berkisar antara 10 ribu hingga 100 ribu Riyal Yaman atau Rp 594 ribu hingga Rp 5,9 juta, tergantung pada benang yang digunakan dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.
ADVERTISEMENT