Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Gandeng Air Astana, Garuda Indonesia Buka Rute Bali-Kazakhstan
13 Mei 2023 11:57 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan maskapai penerbangan asal Kazakhstan, Air Astana. Kolaborasi itu diwujudkan dengan pembukaan rute penerbangan baru yang menghubungkan Bali dan Kazakhstan .
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan diluncurkannya layanan penerbangan interline yang menghubungkan Indonesia dan Kazakhstan ini adalah untuk memperkuat hubungan bilateral antar-kedua negara. Hal tersebut turut sejalan dengan tren pertumbuhan volume perdagangan bilateral yang menunjukkan peningkatan signifikan hingga lebih dari 83 persen selama tahun 2022.
“Dihadirkannya layanan penerbangan interline dari dan menuju Kazakhstan ini kami harapkan dapat memperkuat outlook pariwisata Indonesia dengan menghadirkan pilihan layanan penerbangan yang semakin seamless menuju Indonesia bagi wisatawan mancanegara asal Asia Tengah, khususnya menuju Bali yang menjadi salah satu episentrum pariwisata nasional," jelas Irfan seperti dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (13/5).
"Hal ini tentunya menjadi peluang tersendiri bagi kontribusi kunjungan wisman dari Kazakhstan yang saat ini dapat melakukan penerbangan ke Indonesia dengan prosedur visa on arrival,” lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Melalui kerja sama tersebut, Garuda Indonesia melakukan perluasan jaringan penerbangan dari dan menuju Kazakhstan dengan memperkenalkan layanan penerbangan antarnegara melalui rute penerbangan Bali-Seoul-Almaty (Kazakhstan). Adapun, rute penerbangan tersebut akan dilayani mulai 15 Mei 2023.
Layanan Penerbangan Bali-Kazakhstan
Rute Bali-Seoul-Amalty ini menjadi layanan penerbangan dengan pilihan connecting flight paling kompetitif, di mana waktu transit dapat dilakukan dalam waktu sekitar 2 jam.
Prosedur transit juga semakin seamless dikarenakan pengguna jasa tidak perlu menyediakan visa transit di Bandara Incheon, Korea Selatan, dan langsung dapat melanjutkan connecting flight melalui prosedur transit dari Terminal 2 menuju Terminal 1.
Irfan melanjutkan adanya inisiatif perluasan jaringan penerbangan dari dan menuju Kazakhstan melalui rute interline ini juga diharapkan dapat membawa nilai tambah layanan bagi penumpang Garuda Indonesia baik dari segi kenyamanan dan kemudahan untuk menuju Kazakhstan.
ADVERTISEMENT
Traveler dari Kazakhstan yang akan menuju Bali nantinya akan dilayani dengan Air Astana nomor penerbangan KC909.
Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Almaty (ALA) pada pukul 01.10 waktu setempat dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Incheon (ICN), Korea pada pukul 09.45 waktu setempat.
Kemudian penerbangan akan dilanjutkan dengan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA871. Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Incheon pada pukul 11.25 waktu setempat dan akan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai (DPS) pada pukul 17.20 WITA.
Sementara itu, untuk bagi traveler dari Indonesia yang akan menuju Khazakhstan akan dilayani dengan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA870. Pesawat tersebut akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Ngurah Rai pada pukul 01.05 WITA dan tiba di Bandara Internasional Incheon pada pukul 09.15 waktu setempat. Kemudian, pada penerbangan lanjutan akan dilayani dengan pesawat Air Astana dengan nomor atau GA910. Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Incheon pada pukul 11.25 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Almaty pada pukul 15.15 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Irfan menambahkan diharapkan rute baru ini bisa memberikan nilai tambah bagi traveler yang ingin bepergian baik ke Bali, Seoul, dan juga Almaty.
“Tentunya ke depannya kerja sama dengan berbagai airline partner ini akan terus kami optimalkan tidak hanya untuk memberikan berbagai added value khususnya bagi para pengguna jasa Garuda Indonesia namun juga untuk menghadirkan konektivitas penerbangan untuk menuju ke berbagai destinasi unggulan nasional bagi wisatawan mancanegara,”tutup Irfan.