Hanya Melaju 36 Km per Jam, Ini Kereta Paling Lambat di Dunia

1 Oktober 2024 8:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Glacier Express. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Glacier Express. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat mendengar kereta cepat, yang terlintas di benak traveler adalah kereta cepat Shanghai Maglev dari China atau Shinkansen dari Jepang. Lalu pertanyaan, adakah kereta paling lambat di dunia? Jawabannya adalah ada, dan ini dia kereta paling lambat di dunia.
ADVERTISEMENT
Dilansir Oddity Central, kereta Glacier Express di Swiss dikenal sebagai kereta paling lambat di dunia. Meski ada kata "express" di namanya, kereta ini ternyata tidak secepat yang kamu kira.
Glacier Express. Foto: Shutterstock
Bagaimana tidak? Untuk menempuh jarak 290 kilometer (km) saja, kereta ini memerlukan waktu selama lebih dari delapan jam, karena kecepatannya yang hanya dipacu sekitar 36 km per jam.
Walau terbilang lambat, ternyata ada alasan kenapa kereta ini dikenal sebagai kereta paling lambat di dunia. Selain rutenya yang melewati Pegunungan Alpen, Glacier Express adalah kereta wisata yang menawarkan jejeran pegunungan di Swiss.

Kereta Paling Lambat di Dunia

Glacier Express. Foto: Shutterstock
Menghubungkan resor pegunungan Zermatt dan St. Moritz, Glacier Express tidak seperti kereta ekspres berkecepatan tinggi yang melintasi Eropa. Saat menaiki kereta ini, kamu enggak hanya pergi dari titik A ke titik B secepat mungkin, melainkan menikmati perjalanan indah melalui jantung Pegunungan Alpen.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kereta ini juga memiliki jendela besar yang memang dirancang untuk memberikan pemandangan yang menakjubkan tanpa halangan, sehingga penumpang dapat menikmati keindahan Pegunungan Alpen, Swiss.
Glacier Express. Foto: Shutterstock
Menariknya, ada alasan lain kenapa kecepatan kereta ini didesain tidak bisa kencang. Itu karena kereta ini melintasi beberapa medan tersulit di benua Eropa, seperti tanjakan curam, tikungan tajam dan lain sebagainya. Hal itu pula yang membuat masinis harus mengoperasikan kereta lebih lambat, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Selama delapan jam perjalanan, Glacier Express akan melewati banyak terowongan spiral dan jembatan layang yang tinggi. Totalnya ada 291 jembatan dan 91 terowongan, jalan menanjak hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. Enggak hanya itu, Glacier Express berjalan di jalur sempit yang tidak cocok untuk kecepatan tinggi.
Penumpang yang menikmati pemandangan dari kereta Glacier Express. Foto: Shutterstock
Terdengar melelahkan? Tunggu dulu, karena kereta ini didesain sangat nyaman untuk penumpang. Sebab, kereta ini hanya memiliki tiga kelas penumpang, yaitu Kelas Satu dan Kelas Dua dengan desain kabin yang luas dan nyaman. Adapun, Kelas Excellence menjadi kelas tertinggi, karena menawarkan layanan bintang lima, termasuk hidangan eksklusif dan juga anggur.
ADVERTISEMENT