Imbas Pesawat Japan Airlines Terbakar, Lebih dari 100 Penerbangan Dibatalkan

4 Januari 2024 15:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Pesawat Airbus A350 Japan Airlines (JAL) yang terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang, Rabu (3/1/2024). Foto: Kyodo/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Pesawat Airbus A350 Japan Airlines (JAL) yang terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang, Rabu (3/1/2024). Foto: Kyodo/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Lebih dari 100 penerbangan di Bandara Narita, Jepang, dibatalkan imbas dari tabrakan pesawat Japan Airlines yang terjadi di landasan pada Selasa (2/1).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari lembaga penyiaran NHK, sekitar 20 ribu penumpang diperkirakan terdampak akibat pembatalan penerbangan ini.
"Jumlah tersebut termasuk 9.250 penumpang Japan Airlines (JAL)," ujar pihak maskapai, seperti dilansir CNN.
Bandara Internasional Narita di Jepang. Foto: max.ku/Shutterstock
Dari 100 pembatalan tersebut, terdapat 54 penerbangan domestik dan satu penerbangan internasional dari maskapai Jepang, ALL Nippon Airways (ANA). Ada juga pembatalan 50 penerbangan domestik milik Japan Airlines (JAL).
Menanggapi hal tersebut, perusahaan kereta api Jepang akan menyediakan layanan shinkansen tambahan untuk mengakomodir kebutuhan penumpang, imbas dari pembatalan penerbangan.
Sementara itu, pada Selasa (2/1) pesawat JAL yang mendarat dari Hokkaido terlibat kecelakaan, dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang DHC-8 yang akan berangkat mengirim bantuan korban gempa dan tsunami Tahun Baru.
Puing-puing pesawat penjaga pantai Jepang setelah bertabrakan dengan Pesawat Airbus A350 Japan Airlines (JAL) di landasan Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang, Rabu (3/1/2024). Foto: Richard A. Brooks/AFP
Akibat tabrakan itu, kedua pesawat dilumat api. Ada 379 kru dan penumpang di dalam JAL yang seluruhnya berhasil dievakuasi dengan selamat.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di dalam pesawat DHC-8 milik Penjaga Pantai Jepang terdapat enam kru. Hanya satu selamat, lima lainnya tewas.
Lewat berbagai rekaman nampak ratusan penumpang JAL dievakuasi lewat pintu darurat. Mereka turun dari Airbus itu hanya selang beberapa menit sebelum pesawat terbakar total.
Saking besarnya kebakaran, dibutuhkan delapan jam untuk memadamkan api.