Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Indahnya Desa Adat Wae Rebo, Negeri di Atas Awan dari Timur Indonesia
12 Juli 2021 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:03 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk menuju ke desa tersebut, kamu harus menempuh perjalanan sekitar 6 km dari Desa Dintor ke Desa Denge terlebih dahulu menggunakan jalur darat. Kemudian lanjut dari Desa Denge menuju Desa Wae Rebo selama 3 jam dengan memasuki hutan dan menyeberangi sungai.
Di sini kamu dapat melihat-lihat rumah adatnya, serta mempelajari budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Ada berbagai macam rumah-rumah tradisional berbentuk kerucut dengan arsitektur yang sangat unik, yang masih dilestarikan sampai saat ini.
Menariknya, masyarakat Desa Wae Rebo merupakan keturunan Minang, Sumatera Barat. Dilansir dari beberapa sumber, nenek moyang Wae Rebo berasal dari Minangkabau yang merantau ke mana pun, kemudian menetap di Flores. Meski keturunan darah Minang, nama-nama penduduk tidak seperti nama orang Minang yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain memperkenalkan budaya dan rumah adatnya, Desa Wae Rebo memperbolehkan untuk wisatawan menginap di sini dengan fasilitas yang memadai. Biaya menginapnya cukup terjangkau, kamu hanya perlu merogoh kocek mulai dari Rp 325 ribu saja.
Rasakan sensasi menginap di rumah adat tradisional ala Desa Wae Rebo. Selain menyenangkan, kamu akan disuguhkan panorama alamnya yang asri ketika pagi maupun sore hari. Namun jika tidak ingin menginap, kamu akan dikenakan tarif mulai Rp 200 ribuan saja.
Tertarik untuk mengunjunginya?
Penulis: Rani Nuraeni Khairunissa