Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Resmi Berlayar, 5 Kali Lebih Besar dari Titanic

Kapal pesiar terbesar di dunia, Royal Caribbean's Icon of the Seas, memulai pelayaran perdananya dari Miami di Amerika Serikat, pada Sabtu (27/1/2024). Foto: Maria Alejandra Cardona/REUTERS

Kapal pesiar terbesar di dunia resmi berlayar pada Sabtu (26/1). Kapal yang memiliki berat 250.800 ton - lima kali ukuran Titanic ini memulai pelayarannya dari Pelabuhan Miami.

Dilansir AP News, Royal Carribean menjadi perusahaan yang menghadirkan kapal pesiar tersebar di dunia tersebut. Kapal ini membentang hampir 365 meter dari haluan ke buritan.

Kapal pesiar yang diberi nama Royal Carribean Icon of The Seas ini meninggalkan Florida Selatan untuk berlayar selama tujuh hari, ke kawasan Karibia Timur.

Kapal pesiar terbesar di dunia, Royal Caribbean's Icon of the Seas, memulai pelayaran perdananya dari Miami di Amerika Serikat, pada Sabtu (27/1/2024). Foto: Marco BELLO / AFP

"Icon of the Seas merupakan puncak dari mimpi, inovasi, dan mewujudkan misi kami selama lebih dari 50 tahun - untuk memberikan pengalaman liburan terbaik dunia dengan cara yang bertanggung jawab," ujar Presiden dan CEO Royal Carribean Group, Jason Liberty, seperti dikutip dari AP News.

Saat pertama kali diungkapkan ke publik pada Oktober 2022, kapal Icon of the Seas mendapatkan pesanan terbesar dalam satu hari, dan menjadi minggu pemesanan volume tertinggi dalam 53 tahun sejarah Royal Caribbean.

Kapal Icon of the Seas sendiri dibagi menjadi delapan lingkungan di 20 dek. Kapal pesiar ini dilengkapi enam seluncuran air, tujuh kolam renang, arena seluncur es, teater, dan lebih dari 40 restoran, bar, serta lounge.

Kapal pesiar terbesar di dunia, Royal Caribbean's Icon of the Seas, memulai pelayaran perdananya dari Miami di Amerika Serikat, pada Sabtu (27/1/2024). Foto: Marco BELLO / AFP

Royal Carribean icon of the Seas kini mampu mengangkut maksimal hingga 7.600 penumpang, dan 2.350 awal kapal.

Selain itu, kapal pesiar ini juga didukung oleh enak mesin bahan bakar ganda yang dapat ditenagai gas alam cari (LNG), sebuah bahan bakar alternatif yang menurut Asosiasi Internasional Cruise Line mampu mengurangi emisi sulfur dan gas rumah kaca.

Namun, beberapa pemerhati lingkungan khawatir kapal bertenaga LNG akan meningkatkan emisi metana. Ada pula yang berpendapat bahwa wisatawan menghasilkan karbon delapan kali lebih banyak di kapal pesiar, dibandingkan di darat.

"Setiap kilowatt yang digunakan pada Icon of the Seas diteliti untuk efisiensi energi dan pengurangan emisi," ujar pihak Royal Carribean, menjawab kekhawatiran publik.