Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kenapa Black Box Pesawat Berwarna Oranye, Bukan Hitam? Ini Alasannya
9 Januari 2023 8:04 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan regulasi, black box didesain tak mudah hancur, karena menggunakan material yang tahan terhadap tekanan atau suhu yang sangat tinggi. Tak hanya itu, untuk memudahkan tim pencari, black box juga dibuat dengan warna mentereng, yaitu oranye.
Meski memiliki warna oranye, pernahkah terlintas di benakmu kenapa, black box tetap disebut sebagai kotak hitam. Kenapa tidak orange box atau kotak oranye, saja? Begini penjelasannya.
Seorang pilot sekaligus pakar pesawat jet charter asal Amerika Utara, Sam R., menjelaskan bahwa black box dulunya sebenarnya berwarna hitam.
"Black box dikembangkan di Australia pada awal tahun 1950-an. Sederhananya, saat itu dicat hitam," katanya, seperti dilansir hope and fears.
Adapun, black box pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan muda Australia bernama David Ronald de Mey Warren AO.
ADVERTISEMENT
Ia bekerja di Laboratorium Penelitian Aeronautika di Melbourne pada pertengahan 1950-an. Warren terlibat dalam penyelidikan kecelakaan misterius pesawat komersial bertenaga jet pertama di dunia, Comet.
Dari kasus ini, Warren menyadari jika rekaman tentang apa yang terjadi di pesawat tepat sebelum kecelakaan akan sangat berguna untuk membantu penyelidikan. Hal inilah yang menjadi dasar dirinya menciptakan black box.
Unit demonstrasi pertama black box diproduksi pada tahun 1957. Australia menjadi negara pertama di dunia yang mewajibkan semua pesawat komersial memiliki black box. Saat ini setiap pesawat terbang wajib memiliki black box.
Black box terdiri dari dua bagian yang terpisah, yaitu perekam data penerbangan (FDR) dan perekam suara kokpit (CVR). Perangkat FDR mencatat hal-hal seperti kecepatan udara dan pesawat, ketinggian, gerakan pada sayap pesawat, pilot otomatis, serta indikator bahan bakar. Sementara CVR merekam percakapan di dek penerbangan dan suara-suara, seperti transmisi radio dan alarm otomatis.
Black box mampu menyimpan 25 jam data penerbangan tetapi hanya dua jam perekaman suara kokpit yang direkam dalam satu lingkaran perangkat digital. Alat ini biasanya disimpan di ekor pesawat, dengan pertimbangan lebih mungkin selamat dari kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Adapun, alasan black box berwarna oranye adalah agar benda tersebut bisa dengan mudah ditemukan.
"Pesawat modern punya dua alat perekam, satu sebagai perekam komunikasi, satu lagi untuk instrumen penerbangan. Black box saat ini berwarna oranye. Jika pesawat kecelakaan, lebih mudah ditemukan di reruntuhan," ujar Warren.
Alasan Black Box Berwarna Oranye Bukan Hitam
Meski dinamakan black box, nyatanya kotak tersebut memiliki warna oranye terang atau merah kekuningan. Adapun, warna tersebut digunakan untuk membedakan dengan benda-benda sekitarnya untuk memudahkan pencarian.
Menariknya, para ahli ternyata awalnya tidak menyebut kotak tersebut dengan istilah black box. Nama black box sendiri ternyata lebih disukai oleh media.
Hal itu pun disampaikan oleh Director, Global Media and Analyst Relations, Honeywell Aerospace, produsen teknologi kotak hitam, Steven Brecken. Ia mengatakan bahwa ada beberapa teori mengenai awal mula munculnya nama black box.
ADVERTISEMENT
Mulai dari desain awalnya yang sangat gelap, para jurnalis yang mendeskripsikannya sebagai 'kotak hitam yang indah', hingga kotak tersebut menjadi berwarna hitam karena kebakaran saat kecelakaan.
"Mengenai mengapa media menyebut perekam Kotak Hitam, nama tersebut mungkin berasal dari filosofi desain teknik awal, di mana kotak yang berisi komponen elektronik disebut 'kotak hitam' atau mungkin dengan warna aslinya yang hitam," ujar Brecken.