Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
'Kota Hantu' di AS Ini Kembali Muncul Setelah Tenggelam Selama 64 Tahun
30 September 2021 7:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebuah 'kota hantu ' yang tenggelam selama 64 tahun di Utah, Amerika Serikat (AS), kembali muncul ke permukaan. Kota ini muncul kembali ke permukaan setelah kekeringan yang melanda daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir LadBible, penampakan 'kota hantu' tersebut pertama kali terungkap setelah pilot drone Devon Dewey, tengah melakukan uji coba drone miliknya. Dewey secara tidak sengaja menangkap penampakan Kota Rockport di Utah, AS, yang sudah lama terlupakan.
Dalam foto-foto yang diunggah di akun Twitter miliknya @DevonDewey, terlihat sisa-sisa bangunan kota hantu tersebut.
"Waduk Rockport sangat rendah sekarang, sehingga banyak fondasi kota tua sekarang terlihat. Kota ini sengaja ditenggelamkan pada 1950-an untuk membuat waduk," tulisnya.
Mengutip Daily Star, Kota Rockport sendiri menghilang sepenuhnya pada tahun 1957 setelah Pemerintah AS menyetujui pembangunan Bendungan Wanship di daerah tersebut. Saat itu, kota tersebut dihuni oleh 27 keluarga yang terletak di sekitar Ngarai Weber.
Penduduk Kota Rockport Memprotes Pembangunan Bendungan
Setelah tahu kotanya akan ditenggelamkan demi pembangunan sebuah waduk, penduduk Kota Rockport pun tidak tinggal diam dan memprotes pembangunan Bendungan Wanship. Hanya saja, hal itu tidak menemui titik terang.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, otoritas setempat menawarkan ganti rugi kepada penduduk yang bersedia pindah. Tak lama setelahnya, para penduduk terpaksa keluar dari kota yang telah berdiri sejak tahun 1860-an tersebut. Kota itu ditenggelamkan dan kini dikenal sebagai Waduk Rockport.
Kini, Kota Rockport bisa terlihat dengan jelas untuk sementara waktu sebelum akhirnya 'ditenggelamkan' kembali.
Dewey mengatakan bahwa pemandangan kota ini terbilang unik, karena kemunculannya yang tidak terjadi setiap waktu.
"Sangat menarik untuk berdiri di depan waduk dan melihat jejak samar fondasi rumah-rumah tua dan jalan di bawah tempat air biasanya berada," ujar Dewey, pada KSL News.
"Seluruh areanya cukup datar dan seragam, jadi meskipun fondasinya sudah tua dan sebagian besar sudah tidak ada, Anda masih bisa melihatnya dengan jelas," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )