Liburan Jadi Luar Biasa, Yuk Berburu Foto Keren Singapura!

12 Desember 2023 13:55 WIB
·
waktu baca 7 menit
clock
Diperbarui 3 Januari 2024 10:54 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Little India. Foto: Singapore Tourism Board
zoom-in-whitePerbesar
Little India. Foto: Singapore Tourism Board
Mencari rekomendasi destinasi liburan yang luar biasa? Singapura jangan sampai dilewatkan, apalagi untuk kamu yang suka berburu foto keren agar feed media sosial makin aesthetic.
Ya, Singapura adalah surganya para pemburu foto keren dan instagramable. Setiap sudut Negeri Singa ini bisa jadi objek istimewa yang bikin jepretan foto kamu makin ciamik, bahkan tanpa perlu memakai filter untuk mempercantiknya.
Namun bila kamu bingung mencari lokasi yang tepat untuk memuaskan hobi fotografi, tidak ada salahnya ikut paket tur bersama guide lokal. Selain bisa menemukan sudut-sudut unik yang anti-mainstream, para guide ini juga akan mengajakmu mengenal Singapura lebih dekat dengan cara yang menyenangkan.
Enggak perlu bingung, kamu juga bisa lebih mudah merancang itinerary demi mewujudkan liburan tak terlupakan di Singapura bersama tiket.com dan Blibli. Ada banyak penawaran menarik untuk pembelian tiket pesawat, hotel, hingga berbagai atraksi seru.
Sudah siap mengubah perjalanan biasa jadi luar biasa di Singapura? Sebelum itu, yuk simak rekomendasi aktivitas menarik beserta tour guide tepercaya yang akan menemanimu berikut ini.

1. Menyambangi kawasan ikonik Singapura

Menyambangi destinasi ikonik Singapura memang enggak ada habisnya. Meski kamu sudah beberapa mengunjunginya pun, selalu ada cerita menarik yang sayang dilewatkan.
Nah, buat kamu yang suka jalan-jalan ke daerah ikonik Singapura dan ingin tahu latar belakangnya lebih dalam, ada beberapa tur yang bisa kamu ikuti. Pertama, ikut jalan-jalan bareng bertajuk “Everyday Street Art & Street Food Tour” bersama Everyday Tour Company.
Selama sekitar 3,5 jam, kamu akan diajak berkeliling Little India dan Chinatown sambil mengenal lebih dekat kelompok etnis utama di Singapura tersebut melalui makanannya. Di beberapa kedai terbaik favorit warga lokal, kamu dapat mencicipi berbagai hidangan dan mendapatkan pengetahuan menarik mengenai sejarah hingga bumbu dan rempah pada kuliner tradisionalnya.
Little India street art. Foto: Singapore Tourism Board
Menariknya lagi, tur ini juga bebas plastik sehingga lebih ramah lingkungan, serta bisa diikuti oleh para vegan, vegetarian, maupun wisatawan yang tidak mengonsumsi gluten. Langsung beri tahu tour guide kamu dan mereka akan mengajakmu ke tempat makan pilihan.
Sambil menelusuri gang-gang di Little India dan Chinatown, kamu juga dapat menikmati indahnya deretan komplek pemukiman yang instagramable dan street art yang unik penuh filosofi. Perut kenyang, mata pun segar!
Namun bila kamu ingin fokus menyelami kehidupan di Chinatown dari sisi seni, jangan lupa ikut tur bertajuk “Growing Up: A Mural Walk Through Chinatown” yang dipersembahkan Indie Singapore Tours. Dijamin, kamu seperti dibawa ke Singapura di masa lampau.
Chinatown street art by Yip Yew Chong. Foto: Singapore Tourism Board
Ya, sesuai namanya, selama kurang lebih 2,5 jam berjalan kaki, kamu akan diajak menikmati mural karya seniman lokal populer, Yip Yew Chong, yang tersebar di pusat hingga sudut Chinatown.
Satu ciri khas menarik dari mural Yip Yew Chong adalah sebagian besar terinspirasi dari kisah kehidupan serta bagaimana ia melihat lingkungan sekitarnya ketika kecil. Tak heran, rata-rata mural di Chinatown menggambarkan kehidupan masyarakat lokalnya tempo dulu, lengkap dengan benda-benda yang bernilai nostalgia.
Belum puas? Yuk, jalan-jalan ke bersama Tribe Tours bertajuk “#instawalk: Bugis, Waterloo, Kampong Gelam”. Tur ini akan mengajakmu ke area instagramable yang masih terbilang hidden gem, lho.
#instawalk: Bugis, Waterloo, Kampong Gelam. Foto: Singapore Tourism Board
Ada tiga tempat yang akan kamu kunjungi selama 2 jam tur ini. Pertama, petualangan dimulai di jalan-jalan melewati kawasan menawan Bugis seperti Bugis Junction dan Bugis Street, yang terkenal dengan perpaduan antara unsur tradisional dan modern nan harmonis. Puaskan diri menjelajahi ramainya jalanan, tangga-tangga ikonik, hingga menelusuri kawasan oleh-oleh turis yang penuh warna.
Selanjutnya, kamu akan diajak ke Waterloo Street yang punya empat tempat ibadah berbeda namun berdiri harmonis meski berdampingan. Ada kuil Hindu Sri Krishan, kuil Kwan Im yang digunakan untuk beribadah bagi pemeluk Budha, Maghain Aboth Sinagoge yang dikenal sebagai tempat ibadah pemeluk Yahudi, serta Gereja Saints Peter & Paul.

2. Mengenal Singapura secara lebih dekat

Banyak aktivitas seru yang bisa kamu jajal untuk mengenal Singapura secara lebih dekat, salah satunya ikut tur “Joo Chiat + Katong - Nyonyas, Babas and Peranakan” yang digelar oleh Sideways Tours.
Keunikan dari tur ini adalah kamu akan diajak blusukan membonceng motor sespan ke kota tertua di Singapura sambil menilik arsitekturnya yang unik dan klasik. Jangan khawatir, tur ini sudah terjamin keamanannya karena para peserta juga akan ditemani seorang pengemudi berpengalaman, helm, dan ponco.
Sideways Tours. Foto: Singapore Tourism Board
Tidak hanya dikenal sebagai surganya kuliner khas Singapura yang menggugah selera, daerah Joo Chiat/Katong juga dikelilingi ruko-ruko dan perumahan berusia puluhan tahun, serta menjadi pusat diaspora Tiongkok di Negeri Singa. Jadi, kawasan ini menjadi tempat yang tepat bagi kamu yang ingin belajar budaya Peranakan.
Selama 2 jam, Sideways Tours akan mengajak peserta tur berkeliling Jalan Koon Seng yang terkenal dengan deretan jalanan ruko dan pemukiman berwarna-warni, mengunjungi kuil bersejarah Sri Senpaga Vinayagar yang dibangun pada 1850-an, lalu diakhiri dengan kulineran di hawker centre dan ngopi sambil berdiskusi santai bersama tour guide dan para peserta lainnya.
Ada satu lagi tur yang bisa kamu ikuti untuk mengenal kehidupan sehari-hari penduduk Singapura, yaitu Everyday Secrets of Singapore Public Housing dari Everyday Tour Company. Di tur berdurasi 2 jam ini, kamu akan diajak mengenal lebih dekat pengaruh multikulturalisme dengan jalan-jalan ke pasar, area komunitas, hingga ke taman di tiga area pemukiman Singapura.
Komplek perumahan Everton. Foto: Singapore Tourism Board
Komplek perumahan Everton menjadi pemberhentian pertama. Di sini, peserta tur akan diajak ke toko tradisional dan kafe lokal untuk mencoba kopi racikan warga lokal. Perjalanan dilanjutkan ke Cantonment Estate untuk menjelajahi arsitektur bangunan beserta sejarah dan filosofi yang ada sejak puluhan tahun lalu.
Pinnacle @Duxton menjadi pemberhentian terakhir. Jelajahi transformasi perumahan di Singapura, serta jangan lewatkan kesempatan naik ke lantai 50 untuk menikmati pemandangan cakrawala malam kota yang menakjubkan.

3. Mengenal kebun binatang di Singapura

Zoo-Declassified! by Xperience Singapore. Foto: Singapore Tourism Board
Mengikuti paket tur wisata juga bisa jadi pilihan untuk kamu yang sedang berlibur ke Singapura bersama keluarga. Salah satunya ikutan tur dari Xperience Singapore bertajuk “Zoo-Declassified!”.
Bersama tour guide yang interaktif, kamu bisa menjelajah Singapore Zoo lebih dalam lagi. Selain berkeliling kebun binatang, selama 2,5 jam kamu akan diajak mengenal kehidupan para penghuni kebun binatang. Mulai dari cerita di balik pembangunan Singapore Zoo yang menganut konsep open zoo, peran penting kebun binatang terhadap konservasi hewan, mengenal pola hidup berbagai jenis hewan, hingga fakta-fakta menarik seputar Singapore Zoo.

4. Menjelajah kekayaan kuliner Singapura

Setelah puas menjelajah Singapura sambil berburu foto-foto ciamik, sempurnakan liburanmu dengan ikutan tur wisata kuliner. Ada beberapa tur yang bisa kamu coba, pertama adalah “Tea & Tiffin: Cultural & Food Tour of Little India” dari Culture Curious Singapore Tours.
Tea & Tiffin: Cultural & Food Tour of Little India by Culture Curious Singapore Tours. Singapore Tourism Board
Selama sekitar 2,5 jam tur berkeliling Little India, kamu akan diajak menelusuri jejak warisan kuliner India melalui menu sarapannya yang populer, berjalan menelusuri ruko-ruko tua sambil belajar lebih dalam tentang cara hidup para imigran di masa lalu, dan merasakan langsung tradisi India di Singapura yang dinamis dan penuh warna.
Wisata kulinermu di Singapura rasanya belum lengkap bisa tidak mengunjungi kawasan Geylang. Maka dari itu, jangan ragu ikutan tur “Hush: Night Food Tour Through Geylang” bersama Indie Singapore Tours.
Geylang Market. Foto: Singapore Tourism Board
Selama 3 jam penuh di malam hari, kamu bisa mengikuti tur kuliner yang menggoda ditemani gemerlap kota yang penuh warna. Kedai bir lokal yang ramai, pusat masakan tradisional Singapura yang menggugah selera, hingga pusat kuliner halal, semuanya ada di Geylang! Bukan itu saja, tur ini juga mengungkap rahasia dan kisah sejarah di balik kuliner tersebut.
Bosan dengan makanan-makanan fancy, dan ingin menelusuri kekayaan street food Singapura yang tersohor? Kamu bisa ikut tur dari Indie Singapore Tours bertajuk Ugly Food Tour Through Jalan Besar.
Jalan besar merupakan salah satu distrik di jantung Singapura yang kaya akan budaya, termasuk kulinernya. Jadi selama 3 jam, kamu akan dipuaskan dengan deretan jajanan kaki lima tradisional Singapura, ragam minuman, hingga kedai burger artisanal modern.
Ugly Food Tour Jalan Besar by Indie Singapore Tours. Foto: Singapore Tourism Board
Bahkan, kamu juga akan diajak menjajal makanan “jelek” yang ada di sana. Tenang, makanan jelek yang dimaksud adalah kamu akan diajak menjajal pengalaman makan di tempat yang menurut beberapa orang terlihat biasa saja, namun sebenarnya punya cerita menarik.
Nah, mana tur favorit yang ingin kamu coba? Sebelum itu, jangan ragu kunjungi tiket.com dan Blibli agar kamu bisa menemukan tiket pesawat, hotel, hingga berbagai atraksi seru di Singapura dengan penawaran yang menarik. Yuk, cek selengkapnya di laman resmi tiket.com dan Blibli.
Jadi, sudah siap menjelajahi sudut-sudut instagramable di Singapura? Ini mengukir momen liburan yang biasa jadi luar biasa di Singapura! #VisitSingapore #MadeinSingapore #SingapuraBanget
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio