Mengenal Pesona Granada, Lokasi Syuting Drama Memories of the Alhambra

Pemandangan Granada dari atas Istana Alhambra. (Foto: Flickr/TB Ringland)

Bagi penggemar drama Korea, pasti tak asing dengan drama 'Memories of the Alhambra'. Drama yang dibintangi Hyun Bin dan Park Shin Hye itu sukses menarik perhatian penonton, karena menyajikan hal yang sebelumnya tidak pernah diangkat dalam drama Korea, yaitu dunia gim AR (Augmeted Reality).

Memories of the Alhambra sendri bercerita tentang Yoo Jin Woo (Hyun Bin), seorang CEO perusahaan investasi yang memulai petualangannya di Granada, Spanyol. Di sana ia dapat merasakan sensasi bermain gim AR yang membuat ketagihan, serta menantang adrenalin. Game tersebut diciptakan oleh Jung Se Joo (Chanyeol EXO), seorang programmer introvert dan memiliki dunianya sendiri, sehingga terkesan menjauhi kehidupan sosial.

Awalnya tujuan Yoo Jin Woo ke Granada untuk menemui Jung Se Joo, demi menjalin kerja sama. Namun, tak berhasil karena Jung See Joo tak kunjung muncul dan tidak diketahui keberadaannya. Hal ini membuat Yoo Jin Woo secara tak sengaja berkenalan dengan Jung Hee Joo (Park Shin Hye), kakak kandung serta wali dari Jung See Joo.

Sayang, pertemuan awal tersebut justru berakhir dengan kekacauan, saat Yoo Jin Woo marah dan membentak Jung Hee Joo. Ia merasa bahwa Jung Hee Joo memberikan pelayanan buruk, ketika dirinya menginap di hostel yang dikelola oleh wanita tersebut.

Pemandangan Kota Granada, Spanyol. (Foto: Flickr/Alexei Malutin)

Proses syuting yang dilakukan di Granada, Spanyol, membuat drama ini terlihat sangat eksotis. Bangunan tua yang disajikan dalam drama bahkan membuat banyak penonton penasaran akan pesona dari Granada.

Lalu, sebenarnya apa saja yang membuat Granada sangat menarik untuk dikunjungi dan sukses membuat orang jatuh cinta dengan kota ini?

Pemandangan Kota Granada, Spanyol. (Foto: Flickr/Smugmug)

Granada merupakan sebuah kota yang terletak di Spanyol bagian selatan dan berada dalam kawasan otonomi Andalusia. Secara geografis, Granada terletak di kaki gunung Sierra Nevada, gunung tertinggi di Spanyol dan berada pada muara dari tiga sungai, yaitu Beiro, Darro, dan Genil.

Berada di ketinggian 738 meter, Granada dapat ditempuh sekitar satu jam dari Laut Mediterania, yang berjarak sekitar 65 kilometer. Salah satu pantai terdekat dari Granada adalah Salbonera yang membutuhkan waktu 55 menit menuju ke sana menggunakan mobil.

Bangunan di Granada. (Foto: Flickr/Ai Shamanka)

Tak hanya itu, Granada juga memiliki tempat ski terkenal di Spanyol, yaitu Sierra Nevada Ski Station. Tempat ski yang pernah menjadi lokasi Kejuaraan Ski Dunia Alpine pada 1996 itu memiliki jalur sepanjang 105 kilometer.

Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari pusat kota Granada untuk mencapai tempat ski tersebut. Namun, setelah sampai di sana, kamu akan disambut hamparan salju dan jalur ski kelas dunia yang dapat memacu adrenalinmu.

Menariknya, Granada juga hiasi berbagai bangunan klasik khas kerajaan. Hal ini karena dahulunya Granada merupakan kawasan kerajaan Muslim terlama di Spanyol.

Kaligrafi di dalam Istana Alhambra. (Foto: Wikicommons)

Kerajaan Muslim tersebut mengalami kejayaan dan bertahan selama 800 tahun di bawah kekuasaan Kerajaan Nasrid. Inilah alasan mengapa pengaruh Islam sangat kuat di Granada.

Bukti lain tentang jayanya Islam di Spanyol, khususnya Granada adalah terdapatnya Istana Alhambra, yang menjadi simbol sejarah peradaban Islam di Eropa. Bangunan istana itu tak hanya menjadi tempat bernaung bagi keluarga kerajaan, tetapi juga berfungsi sebagai benteng pertahanan dan perlindungan bagi rakyatnya.

Sejak 1984, Istana Alhambra yang dibangun pada 1238-1358 ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs peninggalan warisan budaya dunia. Istana Alhambra berdiri kokoh di Bukit La Sabica, Granada, Spanyol dan didirikan oleh kerajaan Bani Ahmar atau Bangsa Moor (Moria) dari Afrika Utara secara bertahap, antara tahun 1238 M hingga 1358 M.

Taman Singa di Istana Alhambra. (Foto: Wikicommons)

Interior yang terdapat di dalam Istana Alhambra pun sangat indah. Di luar istana dibangun taman dengan bunga-bunga indah yang bermekaran setiap musim semi. Ada juga tempat yang disebut Hausyus Sibb (Taman Singa) yang dikelilingi oleh 128 tiang yang terbuat dari marmer. Di taman ini pula terdapat kolam air mancur yang dihiasi 12 singa yang berbaris melingkar.

Sedangkan di dalam istana terdapat ruangan-ruangan yang dibangun dengan arsitektur megah dan menawan. Misalnya saja Ruangan Al-Hukmi (Baitul Hukmi), ruangan pengadilan dengan lyas 15x15 meter yang dibangun oleh Sultan Yusuf I (1334-1354). Ruangan Bani Siraj (Baitul Bani Siraj), ruangan berbentuk bujur sangkar dengan luas bangunan 6,25x6,25 meter yang dipenuhi hiasan kaligrafi Arab.

Istana Alhambra. (Foto: Wikicommons)

Bahkan, saking indahnya Granada dan Istana Alhambra, salah satu pemeran drama Korea 'Memories of the Alhambra', Hyun Bin, mengungkapkan rasa kagumnya. Ia menuturkan bahwa Granada membawa keunikan tersendiri.

"Ini merupakan pertama kalinya saya mengunjungi Granada, dan menurut saya tempat tersebut sangat indah. Granada membawa keunikan energi Spanyol, namun di sisi lain sangat santai. Ketika saya mengunjungi Alhambra Palace, saya sangat terkejut menemukan kastil yang luas dan penuh dengan detil sangat halus," ujar Hyun Bin, seperti dikutip dari keterangan resmi Netflix, yang diterima kumparanTRAVEL.

Untuk itulah, banyaknya sejarah yang disimpan Granada membuat kota ini juga tak pernah sepi wisatawan. Setiap tahunnya, sekitar 2,5 juta wisatawan berkunjung ke Granada untuk menilik kejayaan kerajaan Islam di masa silam.

Sudah nonton drama Korea 'Memories of the Alhambra'? Tertarik mengunjungi Granada dan melihat kejayaan kerajaan Islam di masa silam?