Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Museum Nintendo Buka untuk Pertama Kali, Hadirkan Koleksi Permainan Jadul
4 Oktober 2024 11:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir Japan Times, Museum Nintendo memamerkan sejarah panjang raksasa video game Jepang tersebut, dari yang hanya memproduksi kartu remi, hingga menghadirkan permainan Super Mario yang melegenda.
Perjalanan Nintendo bermula pada 1889, di mana saat itu Nintendo memproduksi permainan kartu Jepang bernama hanafuda. Kemudian pada tahun 1977, Nintendo meluncurkan konsol gim video rumahan pertamanya.
Selain menampilkan sejarah Nintendo, museum ini juga memiliki ruang pameran interaktif yang mengajak pengunjung bermain gim Super Mario dan Donkey Kong secara berbarengan, dengan sebuah konsol gim raksasa.
Sementara itu, di zona lainnya, Nintendo juga menghadirkan koleksi produk-produk jadul Nintendo, seperti permainan puisi Jepang kuno versi digital dan workshop bagi para penggemar untuk membuat kartu hanafuda mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
"Pengunjung dapat mempelajari tentang komitmen Nintendo terhadap manufaktur yang mengutamakan permainan dan orisinalitas," ujar Kreator Super Mario dan permainan Nintendo lainnya, Shigeru Miyamoto.
Kehadiran Museum Nintendo
Nintendo pertama kali mengumumkan rencana untuk museum tersebut pada tahun 2021. Sebelumnya, Nintendo telah membangun Super Nintendo World di taman hiburan Universal Studios Japan, yang menampilkan wahana Mario Kart dengan Bowser's Castle yang nyata. Area serupa akan dibuka di lokasi taman hiburan besar di Orlando pada tahun depan.
Museum ini merupakan bagian dari upaya Nintendo untuk memperluas mereknya, yang mencakup perilisan film animasi Super Mario Bros.
Kensaku Namera, seorang analis di Nomura Securities, mengatakan bahwa museum tersebut sesuai dengan strategi Nintendo sebagai tempat di mana "orang dapat berinteraksi" dengan waralaba gimnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengunjungi museum ini, pengunjung dikenakan tiket masuk 3.300 yen atau sekitar Rp 347 ribu untuk dewasa. Sementara harga tiketnya bisa lebih murah untuk anak-anak.
Buat kamu yang ingin liburan ke sini harus sedikit bersabar, karena tiket masuk Museum Nintendo saat ini sudah terjual habis untuk bulan Oktober dan November.