Plataran Bandung Hadir Jadi Destinasi MICE Ikonik di Kota Kembang

Plataran Bandung, destinasi MICE ikonik di Kota Kembang. Foto: Plataran Bandung

Sebagai Ibu Kota Jawa Barat, Bandung menjadi salah satu kota yang banyak menyelenggarakan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Tak heran banyak tempat yang kini menawarkan venue dengan fasilitas MICE, tak terkecuali Plataran Bandung.

Terletak di jantung kota dekat Gedung Sate, Plataran Bandung menawarkan perpaduan antara warisan budaya, eksklusivitas, dan fleksibilitas.

Plataran Bandung, destinasi MICE ikonik di Kota Kembang. Foto: Plataran Bandung

"Plataran Bandung didesain dengan suasana yang mewah dan berkelas, menjadikannya tempat yang sesuai untuk pernikahan mewah, MICE, serta private meeting yang diperkaya dengan sentuhan tradisi Indonesia," ujar Director of Sales Plataran Bandung, Arianti Armana, ketika berbincang dengan kumparan beberapa waktu lalu.

Plataran Bandung, destinasi MICE ikonik di Kota Kembang. Foto: Plataran Bandung

Lebih lanjut, Arianti mengatakan bahwa Plataran Bandung memiliki ruangan yang unik. Setiap ruangan dapat saling dihubungkan untuk acara yang lebih besar.

"Plataran Bandung dilengkapi lobi pribadi, layanan valet, dan area parkir dalam ruangan yang dapat memuat 800 mobil," katanya.

Plataran Bandung, destinasi MICE ikonik di Kota Kembang. Foto: Plataran Bandung

Ada pula Intimate Ballroom yang menawarkan kemewahan untuk pertemuan atau MICE, dengan kapasitas duduk hingga 400 tahu, dan mampu menampung hingga 600 tamu untuk acara semi-standing.

Enclave Bistro & Lounge di Plataran Bandung. Foto: Plataran Bandung

Terbaru, ada pula Enclave Bistro & Lounge yang menjadi destinasi utama untuk bersantap mewah. Bistro & lounge ini mengambil inspirasi dari warisan keunggulan kuliner Plataran Indonesia, sehingga menunya menghadirkan perpaduan cita rasa internasional dan teknik kuliner kontemporer.

"Tempat ini memenuhi kebutuhan mereka yang mencari bukan hanya hidangan lezat, tetapi juga pengalaman sosial yang tinggi, di mana fine dining bertemu dengan atmosfer lounge yang terkurasi," pungkas Arianti.