Sambut Nataru, TMII hingga Candi Prambanan Hadirkan Festival Musik dan Budaya

Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Foto: Shutter Stock

InJourney melalui anak usahanya, yaitu PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur, dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management (IDM), memastikan seluruh destinasi wisata siap menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Mengusung tema "Cerita Liburan Akhir Tahunmu Dimulai di Candi", InJourney Destination Management menghadirkan berbagai program yang memadukan seni budaya, keindahan alam, atraksi, dan kuliner lokal. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman liburan bagi wisatawan.

Direktur Digital dan SDM InJourney, Herdy Harman, menyampaikan optimisme terhadap lonjakan kunjungan wisatawan selama periode libur akhir tahun ini.

Konferensi pers InJourney Destination siap sambut libur Nataru. Foto: InJourney

Berdasarkan survey Kementerian Perhubungan Tahun 2024, diperkirakan adanya potensi pergerakan wisatawan yang diprediksi mencapai 110,67 juta orang, meningkat 3 persen dibandingkan 2023.

“Menyambut momentum libur Natal dan Tahun Baru ini, InJourney menyiapkan beberapa langkah, seperti melakukan transformasi bandara yang dimulai dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, dan juga Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, demi meningkatkan level of service kepada para penumpang," kata Herdy, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.

"Selain itu, seluruh anak usaha InJourney juga membuat program atraksi dan event yang menarik dengan melibatkan seniman lokal dan nasional, UMKM, komunitas seni, dan sebagainya," tambahnya.

Ilustrasi Candi Prambanan, Yogyakarta. Foto: Mazur Travel/Shutterstock

Untuk periode Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, destinasi utama di bawah pengelolaan InJourney Destination Management, diproyeksikan mencatatkan peningkatan kunjungan.

Misalnya Taman Wisata Candi Borobudur yang mencatat kunjungan 125.000 wisatawan (+6,05 persen), Taman Wisata Candi Prambanan sebesar 169.000 wisatawan (+13 persen), Keraton Ratu Boko sebesar 10.688 wisatawan (+4 persen), dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebanyak 210.000 wisatawan (+34 persen)

Direktur Utama InJourney Destination Management, Febrina Intan, menambahkan bahwa tema liburan tahun ini bertujuan memberikan pengalaman bermakna yang menggabungkan keajaiban sejarah, kekayaan seni budaya, dan keindahan alam.

"Kami ingin wisatawan menikmati momen liburan yang hangat, penuh suka cita, sekaligus menciptakan kenangan indah bersama keluarga," ujar Febrina.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Foto: Shutter Stock

Nantinya, setiap destinasi juga akan memberikan program khusus saat momen libur Nataru. Seperti di Candi Prambanan, mereka menghadirkan Pasar Medang, yaitu pasar tematik bernuansa tradisional yang diisi produk lokal, seni budaya, serta kuliner khas. Program ini akan berlangsung selama lima hari, yaitu pada tanggal 26-31 Desember 2024.

Sebagai puncak perayaan, pada 31 Desember 2024 terdapat Swara Prambanan, festival musik bertema "Bukti Cinta ke-1000", yang menampilkan musisi ternama Tanah Air, seperti Nadin Amizah, Raisa, Vina Panduwinata, JKT48, dan Mocca, dengan perpaduan seni tradisional dan modern.

Wisatawan juga dapat menikmati pemandangan sunset terakhir di 2024 yang memukau dari atas bukit, melalui mini konser Jatuh Senja "Last Sunset in Ratu Boko". Mini konser ini akan berlangsung pada 31 Desember 2024, di Keraton Ratu Boko, dan menampilkan band indie lokal Yogyakarta, Olski.

Candi Ratu Boko, Yogyakarta. Foto: Anggita Aprilyani/kumparan

Candi Borobudur sebagai spiritual destination juga menghadirkan tiga program untuk menyambut akhir tahun dan awal tahun baru, seperti Samadha Pranic Healing & Meditation yang akan berlangsung pada 29 Desember 2024, menawarkan pengalaman berbasis spiritual dan kebugaran.

Lalu pada 1 Januari 2025, wisatawan diajak untuk mengikuti Mindful Walking Pradaksina, sebuah aktivitas reflektif dengan berjalan mengelilingi Candi Borobudur. Selain itu, ada juga Kampung Dolanan Anak yang berlangsung dari 23 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, menghadirkan berbagai permainan tradisional yang dirancang untuk menghibur dan memperkenalkan budaya kepada anak-anak.

"Program-program ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi wisatawan, baik secara spiritual, maupun budaya," kata Febrina.

Ilustrasi Candi Borobudur. Foto: Artherng/Getty Images

Sementara bagi wisatawan yang merencanakan untuk berlibur di Jakarta dan sekitarnya, bisa mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, TMII mengusung tema "Sukaria Ga Ada Habisnya".

"Tema "Sukaria Ga Ada Habisnya" diusung dengan segala harapan dan sukacita yang telah terjadi di 2024, akan terus terbawa dan lebih baik lagi pada tahun 2025 mendatang. Tentunya dengan TMII sebagai tempat berbagi suka, dan pengalaman yang tak ada habisnya," tutur Direktur TMII, Intan Ayu Kartika.

Selama masa liburan ini, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyajikan berbagai hiburan dengan Indonesia International Stuntman Show, rangkaian aksi dari stuntman profesional. Acara ini sudah berlangsung sejak 29 November 2024 lalu, hingga 12 Januari 2025 mendatang.

Selain itu, ada juga Pipilaka Calling – Immersive Exhibition pada 14 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025 sebagai eksibisi seni interaktif. Rangkaian perayaan di TMII akan ditutup dengan Sorak Sorai Fest, festival musik yang menampilkan Tiara Andini, Kunto Aji, dan Project Pop. Festival ini akan berlangsung pada tanggal 30-31 Desember 2024, dan 1 Januari 2025.