Sandiaga: 3 Maskapai Asing Jajaki Penerbangan Langsung ke Labuan Bajo

27 Desember 2023 8:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat ini tengah berupaya untuk terus mencapai target 1 juta wisatawan yang dilayani oleh Bandara Komodo, Labuan Bajo. Untuk mendukung hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa pihaknya terus mewujudkan hal tersebut, agar tercapai di 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah dengan berkoordinasi bersama Kementerian Perhubungan untuk terus menambah jumlah penerbangan ke Bandara Komodo dari maskapai asing, khususnya penerbangan dari luar negeri.
"Kami sedang diskusi dengan beberapa pihak dan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan bahwa ada minat untuk 3 originasi penerbangan langsung, pertama dengan Air Asia Kuala Lumpur, Scoot dengan Singapura, dan Jetstar melalui Australia," ujar Sandiaga, beberapa waktu lalu.
Presiden Direktur Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores Kementerian Pariwisata Shana Fatina di Labuan Bajo. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Sementara itu, Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo (BPOLBF) Shana Fatina, mengungkapkan bahwa selain menambah jumlah penerbangan, pihaknya juga terus menghadirkan berbagai event untuk meningkatkan wisatawan di 2024.
"Tahun depan kam targetkan akan ada event di setiap bulannya sebagai pemantik untuk mendatangkan wisatawan. Hal itu sudah lebih besar dibandingkan pada jumlah kunjungan tahun 2019," ujar Shana.
Wisatawan yang tiba di Bandara Komodo langsung mendapat pengawalan aparat, Selasa (2/8/2022). Foto: Badan Otorita Pelaksana Labuan Bajo Flores (BOPLBF)
"Sementara itu, 2024 kita akan fokus di event, juga peningkatan produk wisata yang beragam. Jumlah kunjungan wisman ke Labuan Bajo sudah mencapai 270 ribu. Kami juga sedang menyasar penerbangan langsung dari Australia maupun Singapura, termasuk menangani low season di Labuan Bajo," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, tahun depan BPOLBF juga akan memiliki mitra di Parapuar untuk meningkatkan fasilitas, atraksi, dan akomodasi, sehingga mereka terus mempersiapkan semua infrastrukturnya.
"Meskipun di Parapuar belum terhubung dengan PLN, namun kami menggunakan solar panel independen ini juga bisa menjadi contoh parekraf hijau di Labuan Bajo," pungkas Shana.