Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Terdaftar di 2024
30 Agustus 2023 11:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Puncak malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI ) 2023 baru saja digelar pada Minggu (27/8). Dalam ajang penganugerahan desa wisata seluruh Indonesia tersebut, sejumlah desa wisata berhasil menjadi pemenang dalam beberapa kategori yang dilombakan.
ADVERTISEMENT
Melihat besarnya antusiasme desa wisata pada ADWI 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menargetkan sebanyak 6.000 desa wisata terdaftar pada 2024.
"Tahun depan, bahwa target dari desa wisata dalam jaringan desa wisata jadi 6.000," ujar Sandiaga, seperti dikutip Antara.
Lebih lanjut, Sandiaga optimistis angka tersebut dapat tercapai, karena tiap tahun jumlah desa wisata yang terdaftar pada Jejaring Desa Wisata (Jadesta).
Pada 2021, Kemenparekraf menargetkan terjaring 800 desa wisata di Indonesia, namun jumlah yang mendaftar dua kali lebih banyak dari yang diharapkan, yakni 1.831 desa wisata.
Tahun berikutnya, jumlah desa wisata yang terdaftar mencapai 3.419. Sedangkan 2023, Kemenparekraf menargetkan 3.500 desa wisata dan mendapatkan angka 4.573 desa wisata.
ADVERTISEMENT
Pengembangan Desa Wisata
Desa yang telah terjaring diharapkan dapat merasakan kemudahan dalam pengembangan desa wisata di Indonesia ke depannya.
"Ini tidak lepas dari dukungan dan antusias masyarakat. Ini merupakan komitmen kami dalam memberikan dampak, dan kemajuan yang berarti bagi bangsa Indonesia di masa depan," kata Sandiaga.
Sementara itu, kehadiran desa wisata juga menurut Sandiaga, menjadi lokomotif penciptaan 4,4 juta tenaga kerja baru yang berkualitas pada 2024.
Saat ini, fokus Kemenparekraf hingga 2025 adalah peningkatan kuantitas desa wisata. Setelah itu akan digenjot dari sisi kualitas.
"Setelah itu kita akan betul-betul tingkatkan, sehingga levelnya adalah level mendunia, di mana kita punya lima destinasi super prioritas yang harus ditopang oleh desa-desa wisata," pungkas Sandiaga.
ADVERTISEMENT