Setelah Tenggelam 25 Tahun, Desa Kuno di Italia Ini Akan Muncul Kembali

Desa tenggelam di Italia yang muncul kembali. Foto: GETTY IMAGES

Sebuah desa kuno di Italia yang tenggelam di dasar danau selama puluhan tahun akan kembali muncul ke permukaan. Fenomena unik sekaligus langka ini pun bakal jadi suatu hal menarik bagi wisatawan.

Dilansir Travel and Leisure, desa bernama Fabbriche di Careggine yang terletak di Provinsi Lucca, Tuscany, Italia ini telah lama bersemayam di dasar danau sejak 1940-an.

Desa ini telah ditinggalkan warganya akibat banjir besar yang melanda desa tersebut pada tahun 1947.

Desa tenggelam di Italia yang muncul kembali. Foto: GETTY IMAGES

Pembangunan dam di Sungai Edron menjadi awal petaka dari Desa Fabbriche di Careggine. Danau Vagli yang merupakan danau buatan yang berada tidak jauh dari desa tersebut kebanjiran setelah pembangunan dam tersebut.

Akibat kejadian tersebut, seluruh penduduknya terpaksa meninggalkan desa tersebut dan mengungsi ke tempat lain. Desa Fabbriche di Careggine seakan mengingatkan kita akan cerita legenda Atlantis, sebuah kota kuno yang tenggelam di dasar laut.

Ada satu hal menarik dari desa ini. Sejak kebanjiran, beberapa puluh tahun yang lalu, Danau Vagli ternyata pernah mengering selama beberapa kali tepatnya pada 1858, 1974, 1983, dan 1994.

Bahkan, dalam waktu dekat, sebagaimana dilaporkan Lonely Planet, danau tersebut akan kembali mengering dan mengungkap keberadaan Desa Fabbriche di Careggine yang diperkirakan telah berusia lebih dari 13 abad.

Fenomena surutnya danau pun tentu menjadi pengalaman langka bagi wisatawan, karena mereka bisa kembali melihat bangunan di Desa Fabbriche di Careggine yang telah lama tenggelam.

Enel, organisasi yang mengelola dam di sekitar desa mengatakan bahwa ada kemungkinan pihaknya akan mengosongkan danau tersebut sekali lagi pada 2021.

Desa tenggelam di Italia yang muncul kembali. Foto: ATLANTIDE PHOTOTRAVEL/GETTY IMAGES

"Mengeringkan danau mungkin dapat meningkatkan pariwisata di wilayah ini. Larena siapa yang bisa melewatkan kesempatan untuk melihat kota bersejarah seperti itu?," tulis pernyataan resminya.

Mengutip Visit Tuscany, menginjakkan kaki di desa yang dibanjiri dengan 34 juta kubik air adalah pengalaman yang langka. Sebab, pada 2016, danau di desa ini pernah ingin dikeringkan kembali hanya saja rencana tersebut urung dilaksanakan karena beberapa faktor.

Enel pun mengungkapkan bahwa pengeringan Danau Vagli ditujukan untuk pembersihan danau tersebut. Pihaknya pun juga berencana untuk meluncurkan pariwisata yang berkelanjutan yang mencakup pembukaan kembali situs-situs tertentu, membuat museum yang berfokus pada sejarah lokal, dan pembangunan kembali lingkungan alam.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.