STB Lanjutkan Kemitraan dengan GDP Venture, Hadirkan Teknologi Berbasis AI

27 April 2024 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Singapore Tourism Board (STB) lanjutkan kemitraan dengan GDP Venture, hadirkan teknologi berbasis AI untuk mudahkan wisatawan Indonesia saat berkunjung ke Singapura.

 Foto: Dok: Singapore Tourism Board
zoom-in-whitePerbesar
Singapore Tourism Board (STB) lanjutkan kemitraan dengan GDP Venture, hadirkan teknologi berbasis AI untuk mudahkan wisatawan Indonesia saat berkunjung ke Singapura. Foto: Dok: Singapore Tourism Board
ADVERTISEMENT
Singapura seolah tak ada habisnya melakukan inovasi untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke negaranya, tak terkecuali wisatawa Indonesia. Terbaru, Singapore Tourism Board (STB) mengumumkan perpanjangan kemitraannya dengan GDP Venture, melalui Memorandum of Cooperation (MOC) selama satu tahun.
 Singapore Tourism Board (STB) lanjutkan kemitraan dengan GDP Venture, hadirkan teknologi berbasis AI untuk mudahkan wisatawan Indonesia saat berkunjung ke Singapura.

 Foto: Dok: Singapore Tourism Board
zoom-in-whitePerbesar
Singapore Tourism Board (STB) lanjutkan kemitraan dengan GDP Venture, hadirkan teknologi berbasis AI untuk mudahkan wisatawan Indonesia saat berkunjung ke Singapura. Foto: Dok: Singapore Tourism Board
Kolaborasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran, sekaligus mendorong pertumbuhan pengunjung asal Indonesia ke Singapura. Salah satunya adalah dengan menghadirkan pengenalan perencanaan perjalanan berbahasa Indonesia pertama yang didukung oleh teknologi Artificial Intelligence (AI), HolidAI Singapura.
ADVERTISEMENT
"Melalui platform ini, wisatawan Indonesia bisa mendapatkan akses ke rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan durasi perjalanan mereka, dan jumlah anggota keluarga yang ikut berwisata," ujar Executive Director, Southeast Asia, Singapore Tourism Board, Terrence Voon, dalam konferensi pers yang digelar belum lama ini.
Nantinya, HolidAI Singapura juga dapat memberikan rekomendasi yang tepat bagi wisatawan Muslim yang memiliki kebutuhan atas makanan dan minuman halal.
Platform ini juga bertujuan untuk meningkatkan inklusivitas, serta memfasilitasi pengalaman Singapura yang dapat diakses oleh populasi Indonesia yang lebih luas.
Sementara itu, Singapura terus mengalami pemulihan jumlah kunjungan wisata dari Indonesia. Pada kuartal pertama 2024, Singapura telah menerima lebih dari 664.000 pengunjung Indonesia, dan mencatat peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Pada periode yang sama, pengunjung Indonesia juga menyumbang lebih dari 45 persen dari total pengunjung Singapura yang berasal dari Asia Tenggara.