Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, dari sekitar 17 pulau indah di Raja Ampat , nyatanya ada sebuah pulau yang masih jarang dikunjungi wisatawan, lho. Bernama Pulau Kri , pulau ini bisa dibilang salah satu mutiara tersembunyi di Raja Ampat.
Pulau Kri di Raja Ampat ini terbilang masih asri. Air laut yang jernih dan bersih membuat para penyelam akan mudah untuk melihat dan menyaksikan kepingan terumbu karang indah yang berjajar rapi di sini. Selain itu, pantai yang indah juga melengkapi pesona Pulau Kri yang eksotis.
Sama seperti pulau-pulau lain di Raja Ampat , spot selam dan snorkeling menjadi daya tarik utama di Pulau Kri ini. Di sini kamu bisa dengan mudah bertemu ikan-ikan dan biota laut lainnya, tanpa harus menyelam dalam. Dengan sejuta keindahan alam dan kecantikan bawah lautnya, wajar jika Raja Ampat dinobatkan sebagai salah satu dari 10 situs diving terbaik dunia.
ADVERTISEMENT
Di Pulau Kri setidaknya terdapat sekitar 374 spesies ikan dan terumbu karang, mulai dari barracuda, berbagai jenis jacks, batfish, kakap, kerapu, hingga kura-kura hijau. Namun, yang paling 'diincar' para wisatawan adalah hiu yang ada di Cape Kri, karena di sini wisatawan dapat berenang dengan hiu dan ikan-ikan tanpa perlu repot menyelam ke dasar laut.
Sebelum memutuskan untuk berenang dengan hiu tersebut, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Kamu tidak diperkenankan untuk memberi umpan di dekat anggota tubuh, atau risikonya akan digigit. Umpan yang digunakan umumnya ikan-ikan kecil.
Selain itu, jangan sampai ada bau darah atau sedikit darah yang ke luar dari tubuh. Artinya, jika wanita yang sedang datang bulan tidak diperbolehkan untuk berenang bersama hiu-hiu tersebut. Kamu juga direkomendasikan untuk menggunakan guide yang berpengalaman.
ADVERTISEMENT
Di Pulau Kri, wisatawan tak perlu khawatir merasa bosan, karena terdapat banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Selain menyelam, bersantai di pinggir pantai sembari menikmati pemandangan yang luar biasa hingga bermain kayak di perairan pantainya merupakan hal yang menarik untuk dicoba.
Buat kamu yang ingin merasakan keindahan alam Pulau Kri lebih lama juga bisa menginap di resor ataupun homestay yang ada di sekitar pulau. Biasanya penginapan tersebut juga sudah menyewakan peralatan untuk menyelam maupun snorkeling.
Pulau Kri termasuk ke dalam gugusan pulau di Yenbua, Meos, Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Letaknya berada tidak jauh dari Sorong atau Waisai. Jaraknya hanya sekitar 2 jam dari Sorong menggunakan speedboat, atau sekitar 30 menit dari Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat.
ADVERTISEMENT
Waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Kri pada bulan Oktober hingga April, saat itu biasanya perairannya lebih tenang. Sedangkan pada Juni hingga Agustus, biasanya gelombang lautnya cukup tinggi.
Akses menuju Pulau Kri juga terbilang mudah. Kamu bisa menempuh perjalanan menggunakan pesawat menuju Sorong. Lalu, setibanya di Sorong, kamu bisa naik kapal ferry, kapal cepat, atau pesawat terbang dari Sorong ke Waisai.
Setelah itu, untuk masuk ke Pulau Kri, wisatawan akan dikenakan biaya retribusi Raja Ampat sebesar Rp 500 ribu untuk WNI dan Rp 1 juta untuk WNA.
Tertarik untuk liburan di Pulau Kri, Raja Ampat, Papua?