Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Stand-up comedian Matt Watson, merupakan salah satunya. Ketika dia tiba di Australia dari Kanada untuk perjalanan dan tur, malah membuatnya "terjebak" di Australia karena berbagai kebijakan perjalanan di kala pandemi.
"Tujuan saya datang ke Australia adalah untuk melakukan tur di mana-mana, tetapi saat ini, basis saya adalah Melbourne," kata Watson sambil tertawa, sebagaimana dikutip ABC.
Watson adalah bagian dari komunitas "van life" yang sedang berkembang di Negeri Kanguru. Komunitas ini merupakan sebuah gerakan sosial para wisatawan yang mengabaikan ketergantungan mereka pada rumah dan hotel untuk kehidupan di jalan.
Berakar pada tahun 1960-an, gaya hidup yang pernah diserahkan kepada kaum hippies dan gelandangan kini menjadi industri tersendiri, terdiri dari mereka yang memang ingin tinggal di van, maupun bagi pelancong yang hanya mencari cara baru untuk berlibur.
ADVERTISEMENT
Salah satu pendiri Vanlife Diaries, Jonny Dustow, mengatakan hal ini dipengaruhi pandemi yang tiba-tiba mengubah gaya hidup masyarakat. Selain adanya dorongan yang meningkat untuk berlibur di rumah, ada minat baru pada "kehidupan van".
"Karena Anda tidak bisa bepergian ke luar negeri, kami melihat semakin banyak orang menghiasi kendaraan mereka dengan setidaknya tempat tidur untuk berkemah," kata Dustow.
Ahli listrik dan pembuat kabinet Cam Johnson, yang menjalankan bisnis kecil yang mengonversi van, mengatakan dia telah dibanjiri pekerjaan selama beberapa minggu terakhir.
"Saya pikir semua orang memiliki ide yang sama. Mereka memiliki simpanan uang untuk pergi ke luar negeri dan karena itu bukan lagi pilihan, mereka menggunakan uang itu untuk membuat van," kata Johnson.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah waktu yang sangat sibuk (bagi saya). Jumlah orang yang mampir baru saja dua kali lipat dan banyak van sebenarnya sudah dipesan hingga Februari tahun depan," tambahnya.
Di Australia, jutaan penduduk Sydney diminta untuk membatasi mobilitas mereka selama liburan Natal. Perkumpulan pun dibatasi hanya 10 orang di dalam ruangan.
Kota terpadat di Australia ini hampir terisolasi dengan penutupan perbatasan negara bagian atau karantina wajib selama 14 hari untuk kedatangan di Sydney.
"Tolong batasi mobilitas Anda," kata Perdana Menteri negara bagian New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian, kepada wartawan di Sydney.
"Terlepas dari pertemuan keluarga dekat yang kami izinkan selama liburan Natal, kami tidak ingin orang-orang berpindah-pindah kecuali Anda benar-benar harus melakukannya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 18:42 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini