Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tingkat Keterisian Penumpang Capai 80%, Pelita Air Hadirkan Inovasi Terbaru
17 Juli 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penghargaan ini juga diikuti dengan pertumbuhan penumpang Pelita Air yang cukup signifikan. Kini, rata-rata tingkat keterisian penumpang maskapai penerbangan tersebut di atas 80 persen.
"Cukup menggembirakan untuk Pelita Air bahwa dengan 11 pesawat, saat ini rata-rata penumpang Pelita Air di atas 80 persen, jadi pertumbuhan cukup bagus. Walaupun kemarin sempat mengalami low season, di bulan Januari-Maret yang biasanya low factor-nya rendah, tapi kita masih bisa berkiprah di atas 80 persen," ujar Direktur Commercial PT Pelita Air Service, Asa Perkasa.
Untuk itulah, demi memanjakan para penumpang , Pelita Air juga kini menghadirkan inovasi terbaru. Belum lama ini, Pelita Air merilis aplikasi in-flight entertainment PASFlix, dan program loyalty customer, yaitu High Spender.
"Jadi beberapa layanan sudah kita bisa lakukan melalui gadget, mulai beli tiket pesawat, pilih seat, melakukan check-in, semua itu sudah bisa di handphone. Ke depannya kita akan menambahkan beberapa layanan tambahan lagi," kata Asa.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Asa menyebut bahwa layanan Pelita Air saat ini termasuk dalam layanan medium service. Layanan ini berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 185 Tahun 2015, tentang pelayanan dengan standar menengah yang memiliki beberapa fasilitas.
Layanan medium service dari Pelita Air sendiri meliputi gratis bagasi hingga 20 kg, gratis meals on board, tersedia fitur layanan hiburan PASFlix, dan ruang kaki yang luas.
Sementara itu, saat ini Pelita Air telah melayani 13 destinasi dengan 14 rute penerbangan di Indonesia. Beberapa di antaranya seperti Jakarta, Bali, Yogyakarta, Balikpapan, hingga Aceh.
"Ke depannya Pelita Air akan terus menambah rute penerbangan dan menambah armada untuk memenuhi permintaan masyarakat," pungkas Asa.