Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Wabah Kutu Busuk Sudah Sampai di Singapura, Dilaporkan Ada Peningkatan Kasus
16 November 2023 12:58 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Wabah kutu busuk yang sebelumnya melanda negara-negara Eropa belakangan ini sudah semakin menyebar ke negara lain. Pertama kali mewabah di Prancis , serangan kutu busuk dilaporkan sudah sampai di negara tetangga Indonesia, yaitu Singapura .
ADVERTISEMENT
Aardwolf Pestkare, salah satu perusahaan pengendalian serangan hama (pest control) di Singapura, melaporkan adanya peningkatan kasus wabah kutu busuk sebanyak 40 persen, seperti dilansir Channel News Asia.
Sales manager Aardwolf Pestkare, Pierce Chan, mencatat bahwa ada peningkatan kasus wabah kutu busuk di Singapura menyusul masifnya wabah yang terjadi di Paris dan negara-negara lain.
Hal senada juga disampaikan oleh perusahaan lain, Pestbusters mencatat bahwa ada peningkatan 10 hingga 15 persen kasus kutu busuk selama enam bulan terakhir. Meski demikian, Joachim Lee selaku ahli entomologi di perusahaan tersebut menduga bahwa kasusnya bisa meningkat saat musim liburan sudah dekat.
“Jumlahnya terus meningkat, dan saya menduga jumlahnya mungkin bisa meningkat lagi karena musim liburan sudah dekat,” ungkap Lee.
Chan memperkirakan jumlah kasus tersebut akan meningkat sebesar 20 hingga 30 persen pada kuartal pertama tahun 2024, setelah orang-orang kembali dari perjalanan ke luar negeri selama liburan sekolah pada bulan Desember.
ADVERTISEMENT
“Kutu busuk adalah penumpang gelap yang sangat cerdik,” katanya, seraya menambahkan bahwa salah satu cara untuk menghindari membawa pulang hama ini, adalah dengan merendam pakaian dan barang-barang lainnya dalam air bersuhu lebih dari 60 derajat celsius.
Kedua perusahaan tersebut sebagian besar menerima panggilan bantuan di rumah, juga tempat lainnya termasuk asrama dan hotel.
Cara Agar Terhindar dari Wabah Kutu Busuk
Meski begitu, Chan menyebut ada beberapa cara agar terhindar dari wabah ini. Salah satu kuncinya adalah dengan menjaga kebersihan diri, dan selalu waspada akan tempat-tempat yang didatangi serta barang-barang yang dibawa dari luar negeri.
“Kebersihan pribadi merupakan faktor yang sangat penting. Kemudian, kita harus mewaspadai tempat-tempat yang kita datangi, terutama kamar hotel dan barang-barang yang akan kita bawa dari luar negeri,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun mengatakan, bahwa kutu busuk biasanya bersembunyi di area-area yang tersembunyi seperti di sandaran kepala, lemari, sofa, dan laci.
Mereka biasa bersembunyi di sini karena biasanya dekat dengan sumber makanan mereka, yaitu darah manusia.
Orang-orang yang tidak menjaga kebersihan termasuk di antara mereka yang paling berisiko terkena serangan kutu busuk. Tidak hanya itu, mereka yang tinggal di ruang sempit dan kotor, serta sering bepergian juga menjadi sasaran empuk serangan kutu busuk.
“Meskipun kutu busuk memangsa semua manusia, terlepas dari apakah mereka bersih atau tidak, kebersihan pribadi dan juga lingkungan sekitar dapat menurunkan risiko serangan kutu busuk,” pungkasnya.