Wanadri Gelar Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara, Keliling Pulau Flores 1.050 Km

26 Juli 2023 15:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara-Flores Sea Kayak Expedition Wanadri dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (24/7/2023). Foto: Dok. Kemeparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara-Flores Sea Kayak Expedition Wanadri dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (24/7/2023). Foto: Dok. Kemeparekraf
ADVERTISEMENT
Wanadri atau Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung, sebuah organisasi berbasis kegiatan alam bebas asal Bandung menggelar ekspedisi bertajuk "Dayung Jelajah Nusantara-Flores Seas Kayak Expedition".
ADVERTISEMENT
Ekspedisi mengelilingi kawasan Pulau Flores dengan perahu dayung tersebut dilakukan, sebagai upaya untuk mempromosikan destinasi pariwisata prioritas Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Ketua Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara, Yoppi Saragih, mengatakan ekspedisi ini adalah cita-cita Wanadri untuk mengelilingi pulau-pulau di Indonesia melalui jalur bahari, menyusuri pesisir-pesisir tropis berbagai pulau di Indonesia.
"Flores dikenal dengan pulau yang sangat indah dan ini adalah bagian dari pulau-pulau di Indonesia yang akan kami kelilingi dalam mimpi-mimpi Wanadri untuk beberapa tahun ke depan. Jadi, kami ingin menjelajahi seluruh pulau-pulau besar di Indonesia dengan menggunakan kayak laut. Kami mulai dengan Flores untuk membantu mempromosikan salah satu destinasi unggulan," ujar Yoppi saat ditemui kumparan dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, yang digelar secara hybrid, Senin (24/7).
Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara-Flores Sea Kayak Expedition Wanadri dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (24/7/2023). Foto: Dok. Kemeparekraf
Ekspedisi tersebut akan menempuh perjalanan yang cukup panjang, di mana rute perjalanannya sendiri dimulai dan diakhiri di Labuan Bajo. Ekspedisi tersebut dilakukan oleh enam peserta ekspedisi dengan enam perahu kayak.
ADVERTISEMENT
"Ada enam perahu yang digunakan dengan start dari Labuan Bajo, terus ke arah utara, lalu ke timur, melewati Larantuka, dan kemudian finish di Labuan Bajo," lanjut Yoppi.
Berkolaborasi dengan Eiger, Director of Eiger Adventure Land Imanuel Wirajaya, menjelaskan bahwa pihaknya siap mendukung sarana dan prasarana yang diperlukan dalam ekspedisi tersebut, sekaligus sebagai upaya mempromosikan brand lokal karya anak bangsa.
“Dengan ekspedisi ini Eiger berharap bisa mendukung promosi daya tarik wisata Indonesia. Kami juga siap untuk melakukan edukasi protokol keselamatan selama menjelajahi pulau-pulau,” katanya.

Ekspedisi 55 Hari dengan Jarak Tempuh 1.050 Km

Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara-Flores Sea Kayak Expedition Wanadri dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (24/7/2023). Foto: Dok. Kemeparekraf
Ekspedisi ini nantinya akan dilakukan selama 55 hari dengan menempuh jarak 1.050 km. Setiap harinya para peserta akan mendayung sejauh hingga 30 km sebelum beristirahat di pulau terdekat.
ADVERTISEMENT
Jauhnya perjalanan yang ditempuh kata Yoppi, membuat peserta harus melakukan banyak persiapan, tak terkecuali persiapan fisik. Persiapannya sendiri telah dilakukan sejak 9 bulan lalu, tepatnya sejak Oktober 2022 lalu.
"Kita latihan fisik secara intensif, pagi kita lari-lari, kemudian kita melakukan latihan weight training di Bandung. Kemudian tiga kali seminggu kami latihan mendayung di Ancol, Kepulauan Seribu. Itu kita rata-rata mendayung sehari-hari. Maka kita akan mendayung satu hari itu rata-rata 30 km," kata Yoppi.
"Kita mendayung 6 sampai 8 jam. Kita mulai pagi hari dari pukul 06.00 WITA, bisa lebih cepat dan sebelum pukul 15.00 WITA, kami sudah mencari titik untuk mendarat," lanjutnya.
Penyelenggaraan Dayung Jelajah Nusantara-Flores Sea Kayak Expedition 2023 juga mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. Ia berharap ekspedisi tersebut bisa berjalan dengan lancar dan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat, sebagai bentuk multiplier effect dari penyelenggaraan event.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperoleh gaung yang lebih luas di kalangan publik, sekaligus mendorong antusiasme wisatawan dalam negeri untuk berwisata #diIndonesiaAja.
“Pulau Flores ini indah dan salah satu destinasi prioritas kita ada di sana, yaitu Labuan Bajo. Sehingga Dayung Jelajah Nusantara-Flores Sea Kayak Expedition 2023 diharapkan mampu mengakselerasi promosi destinasi wisata dan mendorong pengembangan sport tourism,” tutur Sandiaga.
Sementara itu, Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, juga menyampaikan apresiasi kepada Wanadri dan Eiger. Pemilihan Flores bukan sebuah kebetulan, dengan portofolio alam dan budaya yang sangat kuat.
“Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan afirmasi dan inspirasi, bahwa memang Flores ini kekuatannya di alam dan budaya. Dalam tiga tahun terakhir kami menggalakkan sport tourism yang antusiasnya sangat besar di Tanah Air,” kata Vinsensius.
ADVERTISEMENT