4 Diet Ekstrem ala Selebriti Hollywood, Ada yang Hanya Makan Makanan Bayi

Lady Gaga, Gwyneth Paltrow, dan Beyonce Foto: Getty Images

Beragam cara kerap kali dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Salah satunya adalah dengan melakukan diet. Saat melakukan diet, kesabaran dan konsistensi perlu dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Namun, peraturan tersebut tampaknya tak diikuti oleh semua orang, termasuk selebriti. Demi tampilan film yang maksimal, beberapa selebriti itu rela melakukan diet ekstrem sehingga bisa mendapatkan bentuk tubuh seperti yang diharapkan.

Meski menawarkan hasil yang cepat, diet ekstrem tentunya tidak boleh sembarang dilakukan, terutama tanpa pengawasan dokter atau ahli gizi. Penasaran diet ekstrem apa saja yang pernah dilakukan para selebriti Hollywood? Mengutip Athleanx, berikut kumparanWOMAN rangkum empat metode diet Selebriti Hollywood yang dilarang dilakukan karena terlalu ekstrem.

1. The Baby Food Diet

Penampilan Dramatis Lady Gaga Pakai Gaun Bersayap di Premiere House of Gucci Foto: Instagram @ladygaga

Diet bernama The Baby Food Diet ini dicetuskan oleh seorang trainer celebrity bernama Tracy Anderson. Diet ini kabarnya pernah dilakukan oleh beberapa selebriti; seperti Jennifer Aniston, Lady Gaga, hingga Gwyneth Paltrow.

Ada dua cara untuk melakukan diet ini, pertama adalah makan 14 botol makanan bayi sepanjang hari lalu makan makanan sehat untuk orang dewasa saat makan malam. Cara kedua, makan 3 kali seperti biasa namun mengganti snack diet dengan makanan bayi.

Metode diet ini tidak disarankan untuk dilakukan, karena kebutuhan serat, kalsium, dan vitamin D tubuh orang dewasa dengan bayi sangatlah berbeda. Jika dilakukan, Anda mungkin akan kekurangan tiga kandungan penting tersebut. Selain itu, tubuh juga akan merasa lemas karena kekurangan energi.

2. The Master Cleanse

Beyonce menerima penghargaan Penampilan R&B Terbaik untuk 'Black Parade' selama penghargaan Grammy Award ke-63 di Los Angeles Convention Center, California, AS. Foto: Kevin Winter/Getty Images

Metode diet ini mengharuskan seseorang untuk tidak makan apa pun dan hanya mengkonsumsi ramuan cairan selama 10 hari. Ramuan itu Anda buat sendiri dari lemon, sirup maple, dan cabai rawit, dan air. Selain itu, Anda juga harus minum obat pencahar di pagi dan sore hari.

Banyak orang yang melakukan diet ini mengeluh kelaparan, kehabisan tenaga, dan kehilangan massa otot. Karena itulah, beberapa ahli gizi tidak merekomendasikan diet ini karena berbahaya. Selain itu, ahli gizi juga menyebut kalau diet ini bisa menghilangkan semua nutrisi penting dalam tubuh; seperti vitamin, karbohidrat, protein, mineral, serat, dan lemak.

Beberapa selebriti Hollywood yang pernah melakukan diet ekstrem ini adalah Beyonce hingga Gwyneth Paltrow. Bahkan, Beyonce sendiri tidak merekomendasikan diet ini.

3. Snooki’s Cookies

Nicole Polizzi Foto: REUTERS/Andrew Kelly

Bintang reality show asal Amerika Serikat, Nicole Polizzi atau yang akrab dipanggil Snooki sempat mempopulerkan diet ini. Sesuai namanya, metode diet ini memperbolehkan Anda untuk makan 6-10 keping biskuit setiap hari. Namun, saat makan malam, Anda boleh mengkonsumsi makanan sehat.

Diet ini tergolong berbahaya karena bisa membatasi asupan kalori harian Anda. Selain itu, diet ini juga membuat Anda kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena alasan itulah, beberapa ahli gizi pun tidak menyarankan Anda untuk melakukan diet ini.

4. Macrobiotic Diet

Gwyneth Paltrow luncurkan lilin aroma vagina Foto: AFP

Diet ini berfokus pada konsumsi makanan nabati organik alami. Cara konsumsi makanan diet makrobiotik adalah dengan mengonsumsinya secara alami. Contohnya, seperti langsung memakan buah dan sayur tanpa diolah terlebih dahulu.

Meski dianggap sehat, namun diet makrobiotik ini bisa memicu beberapa risiko; seperti kekurangan asupan kalsium, protein, dan vitamin B yang sangat penting bagi tubuh.

Salah satu selebriti Hollywood yang diketahui pernah melakukan diet ini adalah Gwyneth Paltrow. Bahkan, Paltrow juga pernah didiagnosis menderita osteopenia (tahapan sebelum memasuki osteoporosis) karena melakukan diet ekstrem ini selama bertahun-tahun.