4 Perbedaan Toner dan Micellar Water, Jangan Sampai Tertukar

31 Oktober 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi membersihkan kulit dengan micellar water. Foto: Prostock-studio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membersihkan kulit dengan micellar water. Foto: Prostock-studio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Toner dan micellar water sering dianggap mirip karena memiliki tekstur yang sama-sama cair. Padahal dalam dunia kecantikan, keduanya termasuk skin care yang formula dan penggunaannya berbeda.
ADVERTISEMENT
Bahkan, toner dan micellar water tidak dapat menggantikan fungsi satu sama lain. Misalnya seperti krim malam yang mampu menggantikan moisturizer atau cleansing balm yang menjadi alternatif cleansing oil.
Biasanya, toner dan micellar water dipakai secara terpisah. Agar lebih paham perbedaan toner dan micellar water, kenali kedua produk skin care tersebut lewat artikel berikut, Ladies.

Perbedaan Toner dan Micellar Water

Ilustrasi membersihkan kulit dengan micellar water. Foto: MMD Creative/shutterstock
Perbedaan toner dan micellar water bisa dikenali dari sejumlah aspek, seperti kandungan utama, fungsi, dan manfaatnya. Berikut ulasan lengkapnya untukmu:

1. Kandungan Utama

Merujuk laman Cleveland Clinic, micellar water terbuat dari campuran molekul sabun/deterjen dan air. Namun kadar molekul sabunnya sedikit, sehingga produk skin care ini sekilas tampak seperti air. Micellar water juga mengandung senyawa gliserin yang dapat membersihkan kulit sampai lapisan dalam.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, kandungan utama toner justru air. Produk skin care ini diformulasikan dengan aneka bahan aktif yang berguna untuk mengatasi masalah kulit tertentu.

2. Fungsi

Micellar water berfungsi untuk membersihkan sisa makeup dan kotoran yang menempel di wajah. Tidak hanya itu, menurut Healthline, produk ini juga dapat membantu membersihkan pori-pori sekaligus mengencangkan kulit.
Dibandingkan pembersih lainnya, micellar water dinilai lebih lembut dan tidak mengandung alkohol. Itu mengapa, produk ini sangat disarankan untuk pemilik kulit sensitif.
Hampir sama seperti micellar water, toner juga bisa digunakan untuk mengangkat sisa minyak, kotoran, dan sel kulit mati yang masih mengendap di kulit. Dikutip dari laman Open Formula, efektivitasnya bisa meningkat jika diaplikasikan bersamaan dengan kapas.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, toner tidak mampu mengangkat makeup seperti micellar water. Kalaupun makeup-nya hilang setelah dibersihkan menggunakan toner, itu hanya di permukaannya saja. Kulit tetap tidak bersih sampai ke lapisan terdalam.

3. Urutan Pemakaian

Ilustrasi menggunakan toner. Foto: Shutterstock
Urutan penggunaan kedua produk skin care ini jelas berbeda. Micellar water digunakan sebelum mencuci wajah menggunakan facial wash, sedangkan toner dipakai setelahnya. Singkatnya, urutan pemakaian skin care dimulai dari micellar water, facial wash, lalu toner.
Urutan ini sejalan dengan fungsi masing-masing produk, yakni micellar water untuk mengangkat makeup dan kotoran, facial wash untuk memastikan wajah benar-benar bersih, dan toner untuk mengangkat kotoran yang masih tersisa setelahnya.

4. Manfaat

Selain membersihkan kulit, micellar water dan toner juga memiliki sejumlah manfaat lain. Menurut laman Healthline, senyawa gliserin dalam micellar water terbukti mampu mempertahankan kelembapan kulit dan menguatkan fungsi skin barrier.
ADVERTISEMENT
Sedangkan manfaat toner lebih beragam, tergantung bahan aktif yang digunakannya. Ada toner yang diformulasikan untuk merawat kulit berjerawat, kulit kusam, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, toner juga dapat mengembalikan pH kulit ke level normal setelah mencuci wajah. Apabila pH kulit seimbang, kulit akan lebih sehat dan bebas jerawat.