Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penyebab ketombe sangat bervariasi, mulai dari kulit kepala yang terlalu kering, produksi minyak berlebih, hingga infeksi jamur seperti Malassezia, yang tumbuh subur di kulit kepala berminyak. Faktor-faktor seperti stres, cuaca, atau penggunaan produk rambut tertentu juga dapat memperburuk ketombe.
Namun, kabar baiknya adalah ketombe dapat diatasi dengan cara yang tepat dan konsisten. Dermatologist yang berbasis di Denville, California, dr. Samantha Ellis mengatakan masalah seperti ketombe, dermatitis seboroik, dan rambut rontok sering kali berasal dari kulit kepala yang tidak dirawat dengan baik.
Untuk itu, guna mengatasi ketombe, menurut Samantha kuncinya terletak pada kulit kepala yang bersih. “Saya banyak menangani pasien dengan keluhan ketombe. Kebanyakan dari mereka melakukan kesalahan yang sama yaitu terlalu fokus pada mencuci rambut tetapi lupa bahwa kulit kepala juga membutuhkan perhatian khusus,” ujar Samantha lewat salah satu video yang ia unggah di akun instagram pribadinya @drsamanthaellis.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana sih cara yang benar untuk mengatasi ketombe di kulit kepala? Berikut adalah lima tips efektif yang direkomendasikan oleh Samantha untuk mengatasi ketombe membandel. Simak, ya!
1. Fokus pada kebersihan kulit kepala, bukan hanya rambut
Tujuan utama sampo adalah membersihkan kulit kepala, bukan sekadar rambut. Saat mencuci rambut, pastikan kamu memijat lembut sampo ke kulit kepala untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sel kulit mati. Jika hanya memusatkan perhatian pada rambut, residu minyak dan kotoran di kulit kepala akan tetap tertinggal dan dapat menyebabkan ketombe atau iritasi.
“Fokuslah untuk mencuci kulit kepala, bukan hanya rambut Anda. Tujuan utama sampo adalah untuk mencuci dan membersihkan kulit kepala,” ujar Samanta.
2. Keramas dengan posisi yang benar
Samantha menjelaskan, jika kamu memiliki rambut panjang, maka mencuci kulit kepala dapat menjadi satu tantangan tersendiri. Sebab rambut panjangmu justru menghalangi akses shampoo untuk sampai ke kulit kepala. Untuk itu menurutnya, kamu harus mengambil posisi keramas yang benar. Caranya ambil posisi membungkuk dengan kepala menunduk ke bawah.
ADVERTISEMENT
“Dengan cara ini, rambut Anda akan menjauh dari kulit kepala sehingga mempermudah shampo untuk mencapai area kulit kepala dan bekerja lebih efektif,” ujarnya
3. Biarkan sampo meresap ke kulit kepala
Setelah mengaplikasikan sampo ke kulit kepala, jangan langsung membilasnya. Biarkan sampo meresap selama 2–3 menit agar bahan aktifnya dapat bekerja lebih efektif. Ini adalah langkah yang sering diabaikan tetapi sangat penting. Para profesional salon sering melakukan hal ini untuk memberikan hasil rambut yang bersih dan berkilau.
4. Tingkatkan frekuensi keramas jika perlu
Bagi kamu yang mengalami masalah ketombe atau dermatitis seboroik, meningkatkan frekuensi keramas bisa menjadi solusi. Keramas setiap hari selama seminggu dapat membantu mengontrol pengelupasan dan mencegah penumpukan minyak berlebih di kulit kepala. Setelah kondisi membaik, kamu dapat mulai memberi jarak waktu keramas sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
5. Hindari tidur dengan rambut basah
Kulit kepala yang basah adalah tempat berkembang biaknya bakteri yang dapat memperburuk masalah kulit kepala seperti ketombe atau dermatitis seboroik. Pastikan kamu mengeringkan rambut dan kulit kepala sepenuhnya sebelum tidur. Gunakan handuk lembut untuk menyerap air, lalu keringkan dengan hairdryer jika diperlukan.
Apabila tips-tips ini tidak membantu, segera temui dermatologist karena bisa jadi kamu membutuhkan perawatan khusus, Ladies.