5 Hal yang Harus Dihindari Setelah Menjalani Brazilian Wax

Brazilian waxing. Foto: Shutterstock

Ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk mencukur atau menghilangkan rambut di area intim. Salah satu cara yang tengah populer di kalangan perempuan adalah dengan brazilian wax.

Brazilian wax sendiri adalah metode menghilangkan atau mencukur rambut di area kewanitaan dengan menggunakan lilin dan kain atau kertas strip. Mengutip Kids Health, metode ini tergolong sangat efektif untuk menghilangkan rambut dalam jangka waktu yang lama.

Perlengkapan waxing. Foto: Shutterstock

Nantinya, terapis akan merapikan sekaligus menghilangkan rambut yang berada di area bagian depan tulang vagina, bagian luar, antara paha atas, sekaligus sekitar anus. Namun, Anda juga bisa memilih untuk menghilangkan semua atau menyisakan sedikit rambut pada area depan vagina.

Metode ini sangat disukai perempuan karena prosedurnya yang cepat (sekitar 30-45 menit) dengan efek yang bertahan lama. Kendati demikian, ada sejumlah hal yang harus dihindari usai menjalani metode brazilian wax. Apa saja?

Simak informasinya seperti dikutip dari HelloGiggles berikut ini.

1. Hindari melakukan aktivitas seksual setidaknya dalam jangka waktu 24 jam

Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstocks

Setelah menjalani brazilian wax, hindari melakukan aktivitas seksual setidaknya dalam waktu 24 jam. Itu karena, setelah menjalani brazilian wax, area vagina akan menjadi lebih sensitif dan peka.

“Setiap gesekan yang terjadi ketika berhubungan badan dikhawatirkan bisa menyebabkan munculnya ruam, iritasi, benjolan, dan cenderung membuat bulu baru tumbuh ke dalam yang memicu rasa gatal. Karena alasan ini, Anda harus menghindari aktivitas seksual setidaknya 24 jam setelah brazilian wax,” kata Rena Rubin, seorang ahli wax dan ahli kecantikan yang berbasis di Manhattan, AS, kepada HelloGiggles.

2. Tidak mandi air panas setelah melakukan prosedur

Ilustrasi berendam di air panas. Foto: Shutter Stock

Pastikan untuk tidak langsung mandi air panas, berenang, atau berendam, setelah menjalani brazilian wax. Ada alasan khusus kenapa kita harus menghindari mandi air panas setelah melakukan metode tersebut. Menurut Rubin, karena suhu panas bisa membuat kulit yang sudah sensitif akan menjadi lebih sensitif.

Hal yang sama juga berlaku untuk berenang atau berendam di tempat umum, seperti kolam renang atau pantai yang tidak terjamin kebersihannya. Hindarilah melakukan aktivitas ini karena bisa membuat kulit area vagina rentan terhadap infeksi. Jika berniat berlibur, lakukan brazilian wax beberapa hari sebelumnya untuk menghindari iritasi atau infeksi.

3. Tidak berolahraga terlalu intens

Ilustrasi perempuan olahraga di rumah. Foto: Shutter Stock

Olahraga yang terlalu intens setelah brazilian wax dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan infeksi. Menurut Rubin, keringat yang kita hasilkan saat berolahraga mengandung garam yang bisa membuat kulit iritasi dan pada akhirnya menyebabkan infeksi.

Rubin lantas menyarankan Anda untuk rehat melakukan aktivitas olahraga selama satu atau dua hari setelah brazilian waxing. Menurutnya, hal ini bisa membantu kulit pulih sempurna sebelum Anda kembali berolahraga.

4. Menggunakan lotion atau sabun dengan pewangi tambahan

ilustrasi sabun dan lotion. Foto: dok. Freepik

Hal selanjutnya yang harus dihindari setelah melakukan brazilian wax adalah menggunakan lotion atau sabun dengan pewangi tambahan di area kewanitaan. Menurut Rubin, penggunaan produk itu bisa membuat iritasi serta memperlambat proses penyembuhan. Untuk sementara, gantilah sabun atau lotion yang dipakai dengan produk bayi yang lembut atau bebas pengharum.

5. Hindari mengenakan celana yang ketat

Tips memakai celana dalam agar vagina tetap sehat. Foto: Shuutterstock

Menurut Rubin, mengenakan pakaian yang terlalu ketat akan memberikan efek gesekan di area kewanitaan. Selain itu, pakaian ketat juga bisa membuat kulit menjadi sulit bernapas dan sulit untuk recovery setelah melakukan waxing.

Pastikan untuk mengenakan pakaian yang longgar setelah brazilian wax seperti gaun atau celana training. Jangan lupa untuk mengenakan celana dalam berbahan katun yang lebih nyaman dan mudah menyerap keringat.